Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Kompas.com - 03/07/2024, 16:43 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menggencarkan pembiayaan bersama (joint financing) dengan induk usaha untuk menekan biaya dana (cost of fund).

Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan menjelaskan, saat ini perusahaan pembiayaan menghadapi tantangan dengan adanya suku bunga yang tinggi. Belum lagi nilai tukar rupiah terus terdepresiasi

Seiring dengan itu, terjadi perlambatan penjualan otomotif di Tanah Air.

Baca juga: Aturan Baru BRI, Rekening Tanpa Transaksi 180 Hari Berubah Jadi Dormant

Hal tersebut menjadi tantangan utama bagi perusahaan pembiayaan terutama yang fokus ke sektor konsumer.

"Melihat kondisi tersebut, harus ada efisiensi dari sisi cost of fund. Nah inisiatif dari joint financing dengan BRI jadi upaya kam efisiensi cost of fund," kata dia dalam acara KKB BRI Joint Financing Exhibition, Rabu (3/7/2024).

Ia menambahkan, pembiayaan bersama itu juga dapat menekan biaya operasional. Dengan begitu, harapannya perusahaan dapat meraup margin lebih optimal.

Wahyudi sendiri menargetkan, pembiayaan bersama (joint financing) BRI Finance dapat menembus Rp 800 miliar hingga akhir tahun. Jumlah tersebut mencakup 20 persen dari total portofolio pembiayaan BRI Finance.

Sampai Juni 2024, BRI Finance telah menyalurkan pembiayaan mobil baru senilai sekitar Rp 300 miliar.

"Memang unitnya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena penjualan otomotif nasional memang drop," imbuh dia.

Sampai akhir tahun, BRI Finance menargetkan pembiayaan bersama dapat tumbuh 20 persen secara tahunan.

Untuk mencapai target penyaluran mobil baru tersebut, pihaknya akan menggenjot pembiayaan ke nasabah BRI atau nasabah yang masuk ke captive market.

"Sekarang masih kecil banget (captive market). Di bawah 2 persen," ujar dia.

Di sisi lain, BRI Finance juga akan mulai menggarap pasar pembiayaan mobil bekas (used car).

"Mungkin sekarang ada 10 juta unit mobil bekas yang beredar di Indonesia ini. Ini kan luar biasa," terang dia.

Sebagai informasi, secara keseluruhan, BRI Finance telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,3 triliun sampai Mei 2024.

Baca juga: BRI Blokir 1.049 Rekening Terkait Judi Online Per Juni 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com