JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan telah melakukan transformasi secara terstruktur dan terencana.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan, BTN sebagai perusahaan dalam jasa sektor keuangan memastikan kesinambungan antara teknologi informasi dan operasional perusahaan.
"Ini merupakan hasil dari kerja sama, koordinasi dan kolaborasi dari seluruh pihak baik dalam lingkungan perusahaan maupun dukungan dari seluruh nasabah dan pengguna jasa keuangan dari BTN," kata Nixon dalam keterangan resmi, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Ada 3 Fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Apa Saja?
Sementara itu, Direktur Information Technology BTN Andi Nirwoto menambahkan, perseroan senantiasa mengedepankan penggunaan teknologi informasi dalam memberikan layanan perbankan yang terpercaya dan handal.
"Orkestrasi teknologi informasi dalam segala aspek operasional perusahaan baik dari pelayanan pelanggan maupun efisiensi dalam pemprosesan transaksi bisnis mendorong BTN untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyelenggaraan teknologi informasi yang terbaik di Indonesia," ujar Andi.
Andi mengungkapkan, BTN mengimplementasikan inovasi yang berkelanjutan. Inovasi dilakukan dalam segala lapisan penyelenggaraan bisnis, teknologi dan operasional.
Saat ini, lanjut dia, BTN fokus pada adopsi emerging technology seperti Artificial Intelligence yang mendorong peningkatan layanan yang lebih cerdas, cepat, efisien dan berorientasi pada pelanggan.
Baca juga: Penyaluran Kredit BTN Rp 348,40 Triliun per Mei 2024
“BTN memastikan diri untuk menjadi pemain terdepan dalam adopsi teknologi perbankan di Indonesia,” paparnya.
Untuk mengimplementasikan sistem teknologi informasi (TI) yang andal, Andi menegaskan, BTN mengganggarkan sekitar 8 perden untuk implementasi inovasi TI yang meliputi peningkatan dan pengembangan inovasi TI meliputi Artificial Intelligence, Blockchain, Cloud Computing, Open API, Machine Learning.