Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

GB Sanitaryware Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Kompas.com - 05/07/2024, 19:23 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Produsen perlengkapan rumah Germany Brilliant (GB) Sanitaryware meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2024.

Penghargaan itu adalah penghargaan IDPBA ketiga bagi GB Sanitaryware setelah penghargaan perdana diraih pada 2019 dan kedua pada 2022.

Sebagai informasi, IDPBA atau Brand Choice Awars 2024 digelar Infobrand.id dengan menggandeng Tras N Co Indonesia .

Acara digelar sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan bergengsi kepada brand-brand nasional ataupun internasional yang memasarkan produknya melalui media sosial di Indonesia, dan berhasil menjadi brand pilihan konsumen.

Corporate Communications GB Sanitaryware, Sheila Fitria mengatakan, peningkatan brand awareness masyarakat terhadap produk GB tergolong baik dan meningkat.

Berdasarkan penilaian dalam award tersebut, suatu brand dinilai populer jika memiliki lebih dari 10.000 Google results dengan total final score minimum 10 persen, dan menduduki peringkat tiga teratas di kategorinya.

“GB Sanitaryware sangat senang atas penilaian dan award yang kami terima pada kesempatan ini. Semoga award ini dapat menjadi motivasi ke depannya dalam pengembangan bisnis, dan peningkatan pelayanan, kreativitas, serta inovasi,” ujar Sheila dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

Sheila menambahkan bahwa GB Sanitaryware akan berkomitmen untuk menciptakan inovasi produk sanitasi terbaik dan unggulan.

Selain bangunan rumah tinggal maupun tempat ibadah, GB Sanitaryware juga menjadi pilihan masyarakat cerdas untuk menunjang produk sanitasi di kamar mandi dan wastafel pada berbagai area publik, seperti mal, sekolah, hotel, rumah sakit, restoran, resor, hingga instansi pemerintah.

Produk GB Sanitaryware juga dilengkapi dengan suku cadang dan garansi produk selama 5 hingga 25 tahun.

Gen Z jadi pasar potensial

CEO Infobrand.id, Susilowati Ningsih, menjelaskan bahwa generasi Z menjadi pasar potensial bagi brand, utamanya yang memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran.

Terlebih, kemajuan aktivitas belanja online di kalangan masyarakat kini, termasuk di media sosial telah mendorong konsumen untuk lebih teliti dalam membaca ulasan dan penilaian suatu merek.

Brand perlu mempertimbangkan untuk menghadirkan produk atau layanan yang berpotensi bisnis besar di media sosial,” kata Susi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Whats New
Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Whats New
Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Whats New
Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Whats New
Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Whats New
Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Whats New
Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Whats New
Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Whats New
PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

Whats New
Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Whats New
Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Whats New
IHSG Koreksi Tipis di Akhir Sesi, Rupiah menguat 20 Poin

IHSG Koreksi Tipis di Akhir Sesi, Rupiah menguat 20 Poin

Whats New
Acer Ekspansi Fasilitas Produksi Tahun Ini, Diharap Mampu Serap Tenaga Kerja Lokal

Acer Ekspansi Fasilitas Produksi Tahun Ini, Diharap Mampu Serap Tenaga Kerja Lokal

Whats New
Siap-siap, Mulai Besok Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik

Siap-siap, Mulai Besok Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com