BANDUNG, KOMPAS.com — PT Bank Tabungan Negara (BTN) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menggarap pembiayaan di 31 Kawasan Industri.
Deputy Regional Manager Business Kantor Wilayah BTN Jawa Barat Surasta menilai, pengusaha pasti menbutuhkan fasilitas pembiayaan untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Terutama bagi pengusaha industri yang memang dinilainya menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian di Jawa Barat.
Baca juga: Danareksa Tarik Investasi Rp 1 Triliun dari Perusahaan China ke Kawasan Industri Batang
"Saat ini yang sudah dikelola pembiayaan di Cikarang, Karawang, dan Pulogadung," ujar Surasta di Bandung, Selasa (28/5/2024).
Ia pun berharap bisa segera mengelola kawasan industri yang ada di Subang dan Bandung Raya.
Selain pembiayaan dari kepemilikan lahan di kawasan industri, pihaknya juga akan mengoptimalkan potensi dari sisi bisnisnya.
“Bagaimana pemenuhan kebutuhan cash flow-nya, penggajiannya, dan bagaimana pemanfaatan fasilitas digital perbankannya,” ungkap dia.
Baca juga: Gas Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal, Dirjen Migas: Bisa Dorong Nilai Tambah Ekonomi
Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah BTN untuk menggarap sektor kawasan industri. Pasalnya selama ini pengusaha sering terhambat persoalan pembiayaan dari sisi kebijakan perbankan.
“Pengusaha membutuhkan pendanaan dan kemitraan," ungkap Cucu.
Di Jawa Barat sendiri, ada 31 kawasan industri yang di dalamnya berdiri lebih dari 4.000 pabrik.
Untuk itu ia mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh BTN untuk meningkatkan skala usahanya.
Baca juga: Indonet Gandeng ICTel, Dukung Layanan Internet di Kawasan Industri Jababeka