Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Kompas.com - 29/04/2024, 11:46 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mengatakan, pembiayaan multiguna mencatat pertumbuhan hingga 17 persen secara bulanan ketika Lebaran lalu.

Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kebutuhan fasilitas dana untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan konsumtif lainnya.

Direktur Bisnis BRI Finance Primartono Gunawan mengatakan, dalam angka mengantisipasi permintaan pembiayaan multiguna pasca Lebaran 2024 ini, BRI Finance menawarkan program BRI Flash.

Baca juga: BRI Finance Tebar Promo Kredit Motor dan Mobil Jelang Lebaran 2024

Ilustrasi kredit, kredit perbankan. SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO Ilustrasi kredit, kredit perbankan.

BRI Flash adalah sebuah fasilitas dana tunai dengan jaminan BPKB mobil. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pinjaman hingga Rp 500 juta dengan suku bunga mulai dari 0,6 persen per bulan.

Tidak hanya itu, tenor pembiayaan yang mencapai 4 tahun memberikan fleksibilitas kepada calon debitor. Program BRI Flash dapat menggunakan agunan BPKB Mobil dengan usia kendaraan maksimal 20 tahun, termasuk tenor pembiayaan.

"Di tengah persaingan dan dinamika industri, BRI Finance fokus pada pertumbuhan bisnis untuk segmen high yield, salah satunya pembiayaan refinancing," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/4/2024).

Ia menambahkan, perusahaan menargetkan peningkatan signifikan dalam pembiayaan refinancing hingga 72 persen pada 2024.

Baca juga: BRI Finance Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 21,53 Persen Sepanjang 2023

Prima menjelaskan, BRI sebagai perusahaan induk kepada BRI Finance antara lain perluasan jangkauan pemasaran pembiayaan pada unit kerja BRI di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh fasilitas pembiayaan dan menempatkan tenaga pemasar BRI Finance di beberapa kantor cabang BRI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com