Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Kompas.com - 05/07/2024, 20:21 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Cara top up e money Mandiri bisa dilakukan melalui aplikasi Livin' by Mandiri yang akan dibahas dalam artikel ini.

E money Mandiri adalah alat pembayaran berupa kartu uang elektronik dan/atau bentuk lainnya yang diterbitkan oleh Bank Mandiri atas dasar nilai uang yang disetorkan terlebih dahulu.

E money bisa dipakai untuk berbagai transaksi seperti membayar tarif tol, parkir, hingga belanja retail.

Baca juga: Bank Mandiri Rilis Layanan Paylater, Ini Cara Daftarnya

Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, e money tidak mempunyai batasan masa berlaku dan tidak terdapat nilai minimum transaksi.

Saldo maksimal e money Mandiri sebesar Rp 2 juta per kartu, dengan akumulasi nilai maksimum top up per bulan sebesar Rp 20 juta.

Lantas, bagaimana cara top up e money Mandiri melalui aplikasi Livin' by Mandiri?

Baca juga: Cara Daftar Paylater Mandiri secara Online

Cara top up e money Mandiri via Livin'

Lebih lanjut, cara top up e money Mandiri secara online melalui aplikasi Livin' by Mandiri sebagai berikut:

  • Buka aplikasi Livin' by Mandiri dan login
  • Pilih e-money, lalu aktifkan NFC pada device Anda
  • Tempel dan tahan kartu e money Mandiri di belakang handphone, tunggu sampai kartu e money berhasil terbaca
  • Masukkan nominal yang akan di top up, klik Lanjutkan, lalu klik Lanjut Top Up
  • Tempel dan tahan kartu e money di belakang handphone untuk melakukan update saldo
  • Tap Selesai setelah pembaruan saldo berhasil.

Sebagai informasi, pengisian saldo e money Mandiri juga bisa dilakukan di kantor cabang, ATM Mandiri, toko retail, marketplace, vending machine, hingga aplikasi uang elektronik.

Demikian ulasan mengenai cara top up e money Mandiri melalui aplikasi Livin' by Mandiri.

Baca juga: Cara Top Up Saldo Kartu Flazz Lewat BCA Mobile

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesta Pernikahan Anak Miliarder Mukesh Ambani Disebut Bisa Dongrak Ekonomi India

Pesta Pernikahan Anak Miliarder Mukesh Ambani Disebut Bisa Dongrak Ekonomi India

Whats New
Telanjur Hutang ke Rentenir? Ini Tips dari OJK

Telanjur Hutang ke Rentenir? Ini Tips dari OJK

Whats New
Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BCA di Kantor Cabang dan CS Digital

Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BCA di Kantor Cabang dan CS Digital

Whats New
Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Bos OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Bos OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil

Whats New
Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Whats New
Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Whats New
BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Whats New
Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Whats New
Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Whats New
Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Whats New
Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Whats New
Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Whats New
Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Whats New
Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com