Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

KOMPAS.com - Pembayaran debit adalah metode pembayaran di mana dana untuk transaksi diambil langsung dari rekening bank pemegang kartu. Hal inilah yang membedakannya dengan kartu kredit.

Dalam penggunaannya, kartu debit dimasukkan atau digesek di mesin EDC (electronic data capture) di tempat penjualan seperti toko. Pemegang kartu kemudian memasukkan PIN untuk mengotorisasi transaksi.

Jika PIN yang dimasukkan benar, maka dana untuk transaksi segera ditarik dari rekening bank pemegang kartu. Nah selain menggunakan EDC, metode pembayaran debit adalah dengan online.

Bagi pemegang kartu yang hendak melakukan pembayaran online, biasanya akan diminta memasukkan nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode CVV di situs web atau aplikasi.

Baca juga: Pengertian Kartu Debit, Jenis, Kegunaan, dan Bedanya dengan Kredit

Yang harus dipahami, beberapa transaksi online memerlukan kode OTP (one-time password) yang dikirim ke ponsel pemegang kartu untuk verifikasi tambahan.

Jika berhasil, dana segera ditarik dari rekening setelah transaksi disetujui. Selain menggunakan gesek kartu ATM, metode lain pembayaran debit adalah dengan scan barcode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Melansir Investopedia, pembayaran debit adalah penggunaan kartu pembayaran yang memotong uang langsung dari rekening koran atau tabungan nasabah.

Kartu debit dapat membantu Anda mengurangi kebutuhan untuk membawa uang tunai, meskipun penggunaan kartu ini terkadang memerlukan biaya tambahan.

Baca juga: Letak Nomor Kartu Debit BNI dan Cirinya, Jangan Keliru

Perbedaan kartu debit dan kredit

Pembayaran dengan kartu kredit dan pembayaran debit adalah dua metode yang berbeda dalam mengelola transaksi keuangan.

Berikut adalah perbedaan utama antara pembayaran dengan kartu debit dan kartu kredit:

1. Sumber dana

• Kartu debit: Menggunakan dana yang ada di rekening tabungan pemegang kartu. Transaksi langsung mengurangi saldo rekening.
• Kartu kredit: Menggunakan dana yang dipinjam dari bank penerbit kartu. Pemegang kartu membayar kembali dana yang digunakan pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan.

2. Pembayaran dan tagihan

• Kartu debit: Tidak memiliki tagihan bulanan karena dana langsung ditarik dari rekening pada saat transaksi.
• Kartu kredit: Memiliki tagihan bulanan yang harus dibayar oleh pemegang kartu, yang mencakup semua transaksi yang dilakukan dalam satu periode tagihan.

3. Bunga dan biaya

• Kartu debit: Tidak dikenakan bunga karena menggunakan dana milik sendiri. Hanya ada biaya transaksi tertentu seperti penarikan tunai di ATM bank lain.
• Kartu kredit: Dikenakan bunga jika saldo tidak dibayar penuh setiap bulan. Selain itu, ada biaya tahunan dan biaya keterlambatan pembayaran.

4. Pengaruh pada Kredit

• Kartu debit: Tidak mempengaruhi skor kredit karena tidak melibatkan pinjaman.
• Kartu Kkredit: Memengaruhi skor kredit. Penggunaan yang baik dapat meningkatkan skor kredit, sementara pembayaran terlambat dapat merusaknya.

5. Batas penggunaan

• Kartu debit: Batas penggunaan tergantung pada saldo rekening tabungan.
• Kartu kredit: Memiliki batas kredit yang ditentukan oleh bank penerbit berdasarkan penilaian kredit pemegang kartu.

Muhammad Idris/Money.kompas.com Pembayaran debit adalah dengan skema QRIS atau gesek pada mesin EDC yang berakibat pada berkurangnya saldo tabungan di rekening bank. Ada beberapa perbedaan kartu debit dan kredit.

Itulah beberapa perbedaan kartu debit dan kredit. Sebagaimana diketahui, pembayaran debit adalah skema pembayaran dengan menarik saldo dari tabungan atau giro, bisa dengan menggesek kartu ATM atau bisa juga melalui QRIS.

Baca juga: 7 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit yang Wajib Diketahui