Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Kompas.com - 01/07/2024, 18:51 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi Sun Life Indonesia umumkan angkat Teck Seng Ho menjadi Presiden Direktur baru, menggantikan Elin Waty, per 1 Juli 2024. Elin Waty sendiri kemudian akan menempati posisi baru sebagai Presiden Komisaris dan Executive Chair.

Teck Seng Ho dipilih lantaran sudah memiliki 30 tahun karir di industri jasa keuangan. Sebelum menjabat di Indonesia, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Sun Life Malaysia.

Di negeri jiran ini, ia berhasil mengembangkan bisnis asuransi perbankan dan takaful perbankan, yang mengukuhkan posisi kepemimpinan Sun Life di pasar Asia Tenggara.

"Fokus utama saya adalah memperkuat kemitraan bancassurance serta menghidupkan kembali bisnis keagenan kami dengan dukungan transformasi digital, penerapan prinsip ekonomi berkelanjutan, dan pendekatan yang berfokus pada nasabah," ungkap Teck Seng Ho melalui keterangan pers, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Siemens Indonesia Tunjuk Surya Fitri Jadi CEO

"Dengan persentase kelas menengah yang tinggi serta komitmen Sun Life Indonesia terhadap pengembangan infrastruktur dan inovasi digital, Indonesia menjadi pasar yang sangat berpotensi bagi pertumbuhan bisnis Sun Life di Asia, dan saya sangat antusias akan peluang-peluang yang kami miliki," lanjutnya.

Dengan demikian, pengangkatan Teck Seng Ho sebagai Presiden Direktur menandakan komitmen Sun Life Indonesia untuk merangkul transformasi digital dan meningkatkan pengalaman nasabah.

Dengan mengintegrasikan teknologi terkini dan strategi berbasis data, Sun Life Indonesia berencana untuk menawarkan layanan yang lebih personal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan klien yang terus berkembang.

Baca juga: Prudential Syariah Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Jadi Presdir Baru

Menanggapi kepemimpinan Teck Seng Ho, Elin Waty mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan baru ini, Sun Life Indonesia akan memperkuat posisinya dalam industri jasa keuangan dengan fokus pada solusi yang berorientasi pada nasabah, didukung oleh inovasi digital.

Menurut dia, transisi kepemimpinan ini juga sejalan dengan pertumbuhan pasar Indonesia yang didorong oleh peningkatan urbanisasi dan kelas menengah, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin kuat.

Faktor-faktor ini turut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi Sun Life untuk memperkuat investasinya di Indonesia.

Menyaksikan prestasi beliau yang semakin luar biasa dari tahun ke tahun, meyakinkan saya bahwa Sun Life Indonesia berada di tangan yang tepat,” ujar Elin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unggul dan Inovatif, Kopra by Mandiri Raih Sejumlah Penghargaan Internasional

Unggul dan Inovatif, Kopra by Mandiri Raih Sejumlah Penghargaan Internasional

Whats New
Investasi Korsel di Indonesia Capai Rp 228,2 Triliun, Bahlil: Banyak Mengarah ke Hilirisasi

Investasi Korsel di Indonesia Capai Rp 228,2 Triliun, Bahlil: Banyak Mengarah ke Hilirisasi

Whats New
Waspada Modus Penipuan Fraudster, Masyarakat Perlu Jaga Data Pribadi

Waspada Modus Penipuan Fraudster, Masyarakat Perlu Jaga Data Pribadi

Spend Smart
Berikan Multiplier Effect, Hilirisasi Industri Diharapkan Mampu Wujudkan Visi Indonesia Emas

Berikan Multiplier Effect, Hilirisasi Industri Diharapkan Mampu Wujudkan Visi Indonesia Emas

Whats New
Kepada DPR, BPJPH Sebut Anggarannya Terbatas untuk Fasilitasi Sertifikat Halal bagi UMK

Kepada DPR, BPJPH Sebut Anggarannya Terbatas untuk Fasilitasi Sertifikat Halal bagi UMK

Whats New
IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi

IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi

Whats New
Perluas Penjualan Emas Batangan Kilobar, Galeri 24 Gandeng Money Changer dan Toko Emas

Perluas Penjualan Emas Batangan Kilobar, Galeri 24 Gandeng Money Changer dan Toko Emas

Earn Smart
Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Whats New
DPR Restui Sri Mulyani 'Suntik' Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

DPR Restui Sri Mulyani "Suntik" Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

Whats New
Potensi Harga Minyak Naik, CTBN Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

Potensi Harga Minyak Naik, CTBN Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

Whats New
Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Whats New
Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu

Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu

Whats New
Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Whats New
Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

Earn Smart
Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com