Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Kompas.com - 01/07/2024, 19:01 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan di Indonesia kembali menurun pada Maret 2024.

Berdasarkan rilis data BPS, tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 9,03 persen dengan jumlah penduduk miskin 25,22 juta orang pada Maret 2024.

Tingkat kemiskinan itu menurun dari periode yang sama tahun lalu, dengan tingkat kemiskinan sebesasr 9,36 persen dan jumlah penduduk miskin 25,90 juta orang.

Adapun angka tingkat kemiskinan pada Maret 2024 didapat dengan menggunakan standar garis kemiskinan atau pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp 582.932.

Angka garis kemiskinan itu meningkat 5,90 persen dari Maret tahun lalu sebesar Rp 550.458.

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin RI Turun Jadi 25,22 Juta Orang Per Maret 2024

Jika dilihat berdasarkan provinsi, jumlah penduduk miskin paling banyak berada di Jawa Timur dengan 3,98 juta penduduk dan tingkat kemiskinan 9,79 persen terhadap total penduduk.

Meskipun paling tinggi, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur sebenarnya menurun dari Maret tahun lalu sebanyak 4,19 juta penduduk dan tingkat kemiskinan 10,35 persen.

Kemudian, provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak kedua ialah Jawa Barat dengan 3,70 juta penduduk dan tingkat kemiskinan 7,46 persen.

Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat juga tercatat menurun dari Maret tahun lalu sebanyak 3,85 juta orang dan tingkat kemiskinan 7,62 persen.

Baca juga: Tingkat Ketimpangan Kaya-Miskin di RI Turun Per Maret 2024, Ini Pemicunya

Mengekor Jawa Barat ialah Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk miskin 3,70 juta orang dan tingkat kemiskinan sebesar 10,83 persen terhadap total penduduk.

Tercatat jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah juga menurun dari Maret tahun lalu sebanyak 3,79 juta orang dan tingkat kemiskinan 10,77 persen.

Berikut 10 provinsi dengan penduduk miskin terbanyak di Indonesia menurut Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2024 dari BPS.

Baca juga: 9,03 Persen Penduduk RI Masih Miskin, BPS: Tingkat Kemiskinan yang Terendah dalam 1 Dekade


1. Jawa Timur: 3,98 juta jiwa

2. Jawa Barat: 3,85 juta jiwa

3. Jawa Tengah: 3,70 juta jiwa

Halaman:


Terkini Lainnya

Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Rp 32 Triliun per Mei 2024

Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Rp 32 Triliun per Mei 2024

Whats New
Geser Indonesia, Filipina Jadi Negara Paling Ketergantungan Listrik dari Batu Bara di Asia Tenggara

Geser Indonesia, Filipina Jadi Negara Paling Ketergantungan Listrik dari Batu Bara di Asia Tenggara

Whats New
Unggul dan Inovatif, Kopra by Mandiri Raih Sejumlah Penghargaan Internasional

Unggul dan Inovatif, Kopra by Mandiri Raih Sejumlah Penghargaan Internasional

Whats New
Investasi Korsel di Indonesia Capai Rp 228,2 Triliun, Bahlil: Banyak Mengarah ke Hilirisasi

Investasi Korsel di Indonesia Capai Rp 228,2 Triliun, Bahlil: Banyak Mengarah ke Hilirisasi

Whats New
Waspada Modus Penipuan Fraudster, Masyarakat Perlu Jaga Data Pribadi

Waspada Modus Penipuan Fraudster, Masyarakat Perlu Jaga Data Pribadi

Spend Smart
Berikan Multiplier Effect, Hilirisasi Industri Diharapkan Mampu Wujudkan Visi Indonesia Emas

Berikan Multiplier Effect, Hilirisasi Industri Diharapkan Mampu Wujudkan Visi Indonesia Emas

Whats New
Kepada DPR, BPJPH Sebut Anggarannya Terbatas untuk Fasilitasi Sertifikat Halal bagi UMK

Kepada DPR, BPJPH Sebut Anggarannya Terbatas untuk Fasilitasi Sertifikat Halal bagi UMK

Whats New
IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi

IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi

Whats New
Perluas Penjualan Emas Batangan Kilobar, Galeri 24 Gandeng Money Changer dan Toko Emas

Perluas Penjualan Emas Batangan Kilobar, Galeri 24 Gandeng Money Changer dan Toko Emas

Earn Smart
Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Whats New
DPR Restui Sri Mulyani 'Suntik' Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

DPR Restui Sri Mulyani "Suntik" Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

Whats New
Potensi Harga Minyak Naik, CTBN Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

Potensi Harga Minyak Naik, CTBN Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

Whats New
Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Whats New
Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu

Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu

Whats New
Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com