Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9,03 Persen Penduduk RI Masih Miskin, BPS: Tingkat Kemiskinan yang Terendah dalam 1 Dekade

Kompas.com - 01/07/2024, 15:28 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan. Bahkan, tingkat kemiskinan pada Maret 2024 mencapai level terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan, tingkat kemiskinan pada Maret sebesar 9,03 persen dari total penduduk. Tercatat jumlah penduduk miskin sebanyak 25,22 juta orang.

"Tingkat kemiskinan yang terendah dalam 1 dekade ini," kata dia, dalam konferensi pers, Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Kemiskinan Sekitar Istana

Lebih lanjut Imam bilang, dalam kurun waktu satu dekade terakhir jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 3,06 juta orang dari 28,28 juta orang pada Maret 2014. Sementara itu, tingkat kemiskinan berkurang sebesar 2,22 persen poin dari Maret 2014 sebesar 11,25 persen.

"Secara rata-rata jumlah penduduk miskin berkurang 300.000 orang per tahun," ujarnya.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, tingkat penduduk miskin di wilayah perkotaan dan perdesaan tercatat juga kian menurun jika dibanding posisi 10 tahun terakhir.

Pada Maret lalu, tingkat kemiskinan di perkotaan mencapai 7,09 persen. Angka ini turun sekitar 1,25 persen poin dari Maret 2014 sebesar 8,34 persen.

Sementara itu tingkat kemiskinan di perdesaan mencapai 11,79 persen pada Maret 2024. Angka ini turun sekitar 2,38 persen poin dari Maret 2014 sebesar 14,17 persen.

"Laju penurunan di perdesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan," ucap Imam.

Sebagai informasi, tingkat kemiskinan pada Maret 2024 dicatat dengan menggunakan angka garis kemiskinan sebesar Rp 582.932 per kapita per bulan. Angka ini meningkat 5,90 persen dari Maret tahun lalu sebesar Rp 550.458.

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin RI Turun Jadi 25,22 Juta Orang Per Maret 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com