Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berubah, LRT Jabodebek Tetap Operasikan 336 Perjalanan Per Hari

Kompas.com - 01/07/2024, 14:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tidak menambah frekuensi perjalanan LRT Jabodebek pada Juli 2024.

Artinya, frekuensi perjalanan LRT Jabodebek tetap sebanyak 336 perjalanan per hari pada Senin-Jumat dan sebanyak 260 perjalanan per hari setiap Sabtu-Minggu atau hari libur nasional.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, KAI menilai frekuensi perjalanan saat ini masih bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan jumlah penumpang.

Baca juga: Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Fase 1B Rampung 2026

"Pertimbangannya, yakni okupansi atau volume pengguna yang menurut analisa kami masih bisa ditingkatkan," ujarnya saat dikonfirmasi lebih lanjut, Senin (1/7/2024).

Adapun LRT Jabodebek mencatat telah melayani 1.736.940 penumpang pada periode sepanjang Juni 2024. Rata-rata harian penumpang selama periode tersebut pada hari kerja sebanyak 72.104 penumpang, sedangkan rata-rata pada akhir pekan dan libur nasional mencapai 36.589 penumpang.

"LRT Jabodebek berupaya untuk mempertahankan standar pelayanan terbaik dengan meningkatkan frekuensi perjalanan dan efisiensi operasionalnya. LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman perjalanan yang optimal bagi semua pengguna," ucapnya..

Sebagai informasi, pada hari kerja atau Senin-Jumat jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya pukul 05.22 WIB dan dari Stasiun Harjamukti pukul 05.30 WIB.

Sedangkan untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas pukul 22.16 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

Sementara pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya pukul 05.25 WIB dan dari Stasiun Harjamukti pukul 05.35 WIB.

Sedangkqn untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas pukul 21.53 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.01 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

Baca juga: Masih Berlaku Tarif Maksimal, Kemenhub Akan Evaluasi Ketentuan Tarif LRT Jabodebek

Pada jam sibuk waktu tunggu antar kereta adalah 5,5 menit di lintas Cawang - Dukuh Atas dan 11 menit di lintas Jati Mulya - Cawang serta Harjamukti - Cawang.

Mahendro juga menyampaikan LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal bagi pengguna yang melakukan proses tap in dan tap out di stasiun yang sama dalam waktu lebih dari 60 menit. Sedangkan untuk waktu kurang dari 60 menit diberlakukan tarif minimum.

Untuk sementara metode pembayaran dapat menggunakan KMT KAI Commuter maupun Kartu Uang Elektronik perbankan.

"Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pengguna agar menggunakan LRT Jabodebek secara efisien dan meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas. Dengan demikian, pengguna diharapkan untuk memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan mereka agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu," tuturnya.

Baca juga: Tidak Jadi Gratis, Segini Tarif LRT Jabodetabek Saat Soft Launching 12 Juli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Dibobol, KAI Commuter Batasi Akses ke Jaringan Internal

Data Dibobol, KAI Commuter Batasi Akses ke Jaringan Internal

Whats New
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Respons Kadin

Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Respons Kadin

Whats New
OJK Bubarkan Dana Pensiun LEN Industri

OJK Bubarkan Dana Pensiun LEN Industri

Whats New
Harga Bahan Pokok 7 Juli 2024: Beras Naik, Minyak Goreng Curah Turun

Harga Bahan Pokok 7 Juli 2024: Beras Naik, Minyak Goreng Curah Turun

Whats New
Penerbangan Haji Solo-Jeddah 'Return to Base', Bos Garuda: Ada Masalah di Mesin Pesawat

Penerbangan Haji Solo-Jeddah "Return to Base", Bos Garuda: Ada Masalah di Mesin Pesawat

Whats New
Cegah Kebakaran Hutan, Warga Bengkalis Diajak Budidaya Lebah Madu di Pekarangan

Cegah Kebakaran Hutan, Warga Bengkalis Diajak Budidaya Lebah Madu di Pekarangan

Whats New
Emiten Tekstil Perlengkapan Tidur SPRE Listing di BEI, Harga Saham Melonjak 5,6 Persen

Emiten Tekstil Perlengkapan Tidur SPRE Listing di BEI, Harga Saham Melonjak 5,6 Persen

Whats New
Omzet Pegadaian Kanwil X Jabar Capai Rp 5,45 Triliun pada Semester I 2024

Omzet Pegadaian Kanwil X Jabar Capai Rp 5,45 Triliun pada Semester I 2024

Whats New
Bank Mandiri Sabet 12 Penghargaan Bergengsi pada FinanceAsia dan Asia’s Best Company 2024

Bank Mandiri Sabet 12 Penghargaan Bergengsi pada FinanceAsia dan Asia’s Best Company 2024

Whats New
Pengusaha Usul Pembentukan Badan Logistik Nasional, Apa Urgensinya?

Pengusaha Usul Pembentukan Badan Logistik Nasional, Apa Urgensinya?

Whats New
Letak Nomor Kartu Debit BNI dan Cirinya, Jangan Keliru

Letak Nomor Kartu Debit BNI dan Cirinya, Jangan Keliru

Spend Smart
Cuaca Buruk, Pasokan Durian dari Asia Tenggara Bakal Turun 20 Persen

Cuaca Buruk, Pasokan Durian dari Asia Tenggara Bakal Turun 20 Persen

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Juli 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Juli 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Matahari Department Store Konfirmasi Tutup Gerai yang Kinerjanya Buruk

Matahari Department Store Konfirmasi Tutup Gerai yang Kinerjanya Buruk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com