Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Genjot Pembiayaan KPR Hijau

Kompas.com - 01/07/2024, 14:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendorong program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau atau green mortgage dalam portofolio pembiayaan hijaunya.

Secara keseluruhan, CIMB Niaga telah menyalurkan KPR mencapai Rp 43 triliun hingga kuartal I-2024.

Dari jumlah tersebut, pembiayaan KPR hijau atau green mortgage tercatat senilai Rp 287 miliar pada periode yang sama. Angka tersebut tumbuh 58,9 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Cara dan Syarat Dapat Pembiayaan KPR dari BPJS Ketenagakerjaan

Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro menyatakan, jumlah green mortgage tersebut masih berada di bawah 1 persen dari total kredit yang disalurkan bank.

Pihaknya sendiri menargetkan, pertumbuhan dua kali lipat dari segi porsi KPR hijau terhadap total kredit CIMB Niaga.

"Artinya, kami tumbuh double dari 1 persen, kami harap. Kami berharap dari developer, kan tidak semua punya sertifikat (green house)," kata dia dalam acara Media Gathering Tren Properti dan Green Mortgage 2024 di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Ia menambahkan, khusus untuk green mortgage, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan sekitar 20 persen sepanjang tahun ini.

"Apakah pertumbuhannya akan sekitar 60 persen kembali untuk tahun ini? Mungkin akan sulit. Ini tergantung ketersedian rumah yang tersertifikasi," imbuh dia.

Sedikit catatan, green mortgage merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti dari pengembang (developer) yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan atau sertifikasi bangunan hijau dari lembaga yang diakui.

Standar tersebut di antaranya memenuhi penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki pengelolaan air yang baik, dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar panel.

Dalam kesempatan yang sama, Associate Director of Planning and Design Ciputra Residence Taufiq Hidayat menargetkan, semua persetujuan untuk pembangunan perumahan mempertimbangkan aspek hijau.

"Untuk sertifikasinya, tahun dengan kami akan meningkatkan sertifikasinya. Sekarang mungkinbarangkali belum sampai 50 persen yang tersertifikasi, tapi sudah 100 persen sudah gren compliance," tandas dia.

Sebagai informasi, green mortgage memiliki banyak keuntungan bagi nasabah. Selain menghemat energi, rumah yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya karena dibuat dari bahan-bahan bangunan yang lebih sehat dan aman serta memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.

Tak kalah penting, memiliki rumah yang ramah lingkungan berarti turut berkontribusi positif terhadap inisiatif keberlanjutan lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan mendukung pembangunan yang lebih hijau.

Baca juga: Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar KKB BRI Joint Financing Exhibition, BRI Finance Beri Bunga Pembiayaan Mobil 2,75 Persen Per Tahun

Gelar KKB BRI Joint Financing Exhibition, BRI Finance Beri Bunga Pembiayaan Mobil 2,75 Persen Per Tahun

Whats New
Superbank Terima Tambahan Investasi Rp 1,2 Triliun dari Pemegang Saham

Superbank Terima Tambahan Investasi Rp 1,2 Triliun dari Pemegang Saham

Whats New
Pintu Hadirkan Platform untuk 'Trader' Kripto Pro

Pintu Hadirkan Platform untuk "Trader" Kripto Pro

Earn Smart
Harga Emas Terbebani Penguatan Imbal Hasil Obligasi AS

Harga Emas Terbebani Penguatan Imbal Hasil Obligasi AS

Whats New
Data Dibobol, KAI Commuter Batasi Akses ke Jaringan Internal

Data Dibobol, KAI Commuter Batasi Akses ke Jaringan Internal

Whats New
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Respons Kadin

Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Respons Kadin

Whats New
OJK Bubarkan Dana Pensiun LEN Industri

OJK Bubarkan Dana Pensiun LEN Industri

Whats New
Harga Bahan Pokok 7 Juli 2024: Beras Naik, Minyak Goreng Curah Turun

Harga Bahan Pokok 7 Juli 2024: Beras Naik, Minyak Goreng Curah Turun

Whats New
Penerbangan Haji Solo-Jeddah 'Return to Base', Bos Garuda: Ada Masalah di Mesin Pesawat

Penerbangan Haji Solo-Jeddah "Return to Base", Bos Garuda: Ada Masalah di Mesin Pesawat

Whats New
Cegah Kebakaran Hutan, Warga Bengkalis Diajak Budidaya Lebah Madu di Pekarangan

Cegah Kebakaran Hutan, Warga Bengkalis Diajak Budidaya Lebah Madu di Pekarangan

Whats New
Emiten Tekstil Perlengkapan Tidur SPRE Listing di BEI, Harga Saham Melonjak 5,6 Persen

Emiten Tekstil Perlengkapan Tidur SPRE Listing di BEI, Harga Saham Melonjak 5,6 Persen

Whats New
Omzet Pegadaian Kanwil X Jabar Capai Rp 5,45 Triliun pada Semester I 2024

Omzet Pegadaian Kanwil X Jabar Capai Rp 5,45 Triliun pada Semester I 2024

Whats New
Bank Mandiri Sabet 12 Penghargaan Bergengsi pada FinanceAsia dan Asia’s Best Company 2024

Bank Mandiri Sabet 12 Penghargaan Bergengsi pada FinanceAsia dan Asia’s Best Company 2024

Whats New
Pengusaha Usul Pembentukan Badan Logistik Nasional, Apa Urgensinya?

Pengusaha Usul Pembentukan Badan Logistik Nasional, Apa Urgensinya?

Whats New
Letak Nomor Kartu Debit BNI dan Cirinya, Jangan Keliru

Letak Nomor Kartu Debit BNI dan Cirinya, Jangan Keliru

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com