Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

Kompas.com - 28/06/2024, 09:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jakarta menawarkan tiga proyek perpanjangan rute LRT Jakarta kepada para investor, yaitu LRT Jakarta Fase 1D, 2A, dan 2B dengan total nilai investasi sebesar Rp 24,06 triliun.

Seperti diketahui, LRT Jakarta Fase 1A sudah beroperasi sejak 2019 dengan rute sepanjang 5,8 kilometer dari Pegangsaan Dua, Jakarta Utara ke Velodrome, Jakarta Timur.

Jalur tersebut akan diperpanjang dari Velodrome ke Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 6,4 km. Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini sedang dikerjakan dan ditargetkan rampung pada 2026 dan mulai beroperasi awal 2027.

Kemudian pembangunan LRT Jakarta akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, Fase 1C Manggarai-Dukuh Atas, Fase 1D Dukuh Atas-Pesing, juga Fase 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran-Jakarta International Stadium (JIS)-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.

Baca juga: Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Fase 1B Rampung 2026

Namun, mengutip website Jakarta Investment Centre, Pemprov DKI Jakarta hanya menawarkan tiga proyek LRT Jakarta, yaitu:

1. LRT Jakarta Fase 1D

Proyek ini akan memiliki rute dari Dukuh Atas ke Pesing sepanjang 11,8 km dengan 13 stasiun. Adapun nilai investasi proyek LRT Jakarta Fase 1D sekitar Rp 13,4 triliun.

Proyek ini telah mengantongi izin trayek dari Pemprov DKI Jakarta dan telah dilakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) dan pra basic engineering design. Pembangunannya ditergetkan mulai pada 2026.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan investasi proyek ini dengan skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnerships (PPP).

Adapun pengembalian modal (payback period/PP) selama 11 tahun dan rasio pengembalian investasi (internal rate of return/IRR) sebesar 11,41 persen.

Baca juga: Alih-alih Bangun LRT Bali Senilai Rp 14,19 Triliun, Pengamat Sarankan Ini untuk Atasi Kemacetan di Bali

 


2. LRT Jakarta Fase 2A

Proyek ini akan memiliki rute dari Kelapa Gading ke JIS sepanjang 8,2 km dengan 6 stasiun. Adapun nilai investasi proyek LRT Jakarta Fase 1D sekitar Rp 7,01 triliun.

Proyek ini telah mengantongi izin trayek dari Pemprov DKI Jakarta dan telah dilakukan studi kelayakan maupun pra basic engineering design. Pembangunannya ditergetkan mulai pada 2029.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan investasi proyek ini dengan skema pendanaan KPBU atau PPP dengan rasio pengembalian investasinya sebesar 11,23 persen.

3. LRT Jakarta Fase 2B

Proyek ini akan memiliki rute dari Velodrome ke Klender sepanjang 4,5 km dengan 4 stasiun. Adapun nilai investasi proyek LRT Jakarta Fase 2B sekitar Rp 3,65 triliun.

Sama dengan status proyek Fase 1D dan 2A, proyek ini telah mengantongi izin trayek dari Pemprov DKI Jakarta dan telah dilakukan FS maupun pra basic engineering design. Pembangunannya ditergetkan mulai pada 2029.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan investasi proyek ini dengan skema pendanaan KPBU atau PPP dengan rasio pengembalian investasinya sebesar 11,23 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com