JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Jumat (28/6/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (27/6/2024) berakhir di zona hijau pada level 6.967 atau naik 0,9 persen (62,3 poin).
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memperkirakan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.843 sebagai support terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari (3) pada label hitam.
“Namun waspadai, apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah. Support pada level 6.843 - 6.698, resistance 7.023 - 7.102,” kata Herditya dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik 0,9 Persen, Rupiah Berhasil Bangkit
Direktur Pilarmas Investindo Maximiliaus Nicodemus mengatakan data inflasi yang disukai oleh The Fed yang mengalami penurunan bisa mendorong pergerakan positif IHSG. Dia bilang, hal ini akan menjadi salah satu langkah positive bagi pasar pekan depan memasuki bulan Juli.
“Hari ini kami menilik, IHSG masih akan berpeluang melanjutan penguatannya, begitupun dengan imbal hasil obligasi SUN 10 tahun kita yang berpotensi kembali mengalami penurunan dan akan bermain di rentang 7 persen - 7,1 persen,” kata Maximiliaus.
Maximiliaus menilai berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.880 – 7.015.
Baca juga: Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:
1. MNC Sekuritas
ASII rekomendasi buy on weakness 4.340-4.410, target price 4.640 - 4.790, stoploss below 4.290
BBNI rekomendasi buy on weakness 4.490-4.560, target price 4.640 - 4.730, stoploss below 4.420
CPIN rekomendasi buy on weakness 4.910-5.000, target price 5.275 - 5.375, stoploss below 4.770
2. Pilarmas Investindo
MDKA last price 2.360, support 2.270, resistance 2.430, target 2.410
INTP last price 7.325, support 7.025, resistance 7.600, target 7.500
BUKA last price 134, support 130, resistance 138, target 137
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.