Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 19,69 Triliun Sepanjang Pekan

Kompas.com - 30/06/2024, 15:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 24 sampai 27 Juni 2024 terjadi aliran modal asing masuk (capital inflow) pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 19,69 triliun.

Aliran modal asing masuk melalui beli neto Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 8,30 triliun. Kemudian aliran modal asing masuk melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) adalah Rp 9,16 triliun.

Sedangkan, aliran dana asing itu masuk melalui beli neto pasar saham senilai Rp 2,23 triliun. 

Baca juga: Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Capai Rp 780 Miliar dalam Sepekan

Ilustrasi rupiah, uang rupiah.PIXABAY/ROBERT LENS Ilustrasi rupiah, uang rupiah.

"Berdasarkan data transaksi 24 sampai 27 Juni 2024, nonresiden tercatat beli neto Rp 19,69 triliun," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/6/2024).

Dengan demikian, selama 2024, berdasarkan data setelmen hingga 27 Juni 2024 (year to date/ytd), terjadi aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN sebesar Rp 36,46 triliun.

Begitu pula pada pasar saham, secara keseluruhan tahun berjalan, tercatat total dana asing keluar melalui pasar saham mencapai Rp 9,78 triliun. Sedangkan modal asing masuk dari SRBI Rp 123,21 triliun.

Seiring dengan keluarnya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun ada ke level 78,06 bps per 27 Juni 2024 dari sebelumnya di level 76,48 bps per 14 Juni 2024.

Baca juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 8,91 Triliun ke RI Selama Sepekan

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun menjadi turun ke level 7,094 persen.

Sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 4,286 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung ketahanan ekonomi Indonesia," tutup Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Whats New
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Spend Smart
Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Whats New
Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Whats New
Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Whats New
Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan 'Family Office' Dikaji Mendalam

Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan "Family Office" Dikaji Mendalam

Whats New
Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Work Smart
'Family Office', Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

"Family Office", Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kinerja Membaik, KAI Peroleh Laba Bersih Rp 1,87 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja Membaik, KAI Peroleh Laba Bersih Rp 1,87 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Whats New
Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com