Aliran Modal Asing Masuk Rp 3,06 Triliun ke Indonesia Selama Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 29 April sampai 2 Mei 2024 terjadi aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 3,06 triliun.

Dana asing memang masuk melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,75 triliun dan melalui Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 1,58 triliun. Namun, ada yang keluar melalui pasar saham sebesar Rp 2,27 triliun.

"Maka berdasarkan data transaksi 16-18 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 21,46 triliun," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi dalam keterangannya dikutip Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

SHUTTERSTOCK/HARISMOYO Ilustrasi Bank Indonesia (BI).

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 2 Mei 2024 (year to date/ytd), pada pasar SBN terjadi aliran modal asing keluar atau jual neto sebesar Rp 53,76 triliun.

Sementara pada pasar SRBI terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar Rp 13,87 triliun, dan pada pasar saham terjadi beli neto sebesar Rp 6,11 triliun.

Seiring dengan modal asing yang masuk ke RI pada pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 73,30 bps per 2 Mei 2024 dari sebelumnya di level 76,85 bps per 26 April 2024.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat naik ke level 7,17 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury tenor 10 tahun turun ke level 4,581 persen.

Baca juga: Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke Indonesia

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tutup Fadjar. .