Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Kompas.com - 28/06/2024, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham masih menunjukkan tren yang lesu. Hal tersebut ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di bawah level 7.000.

Kondisi kinerja pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih terpuruk hingga Juni 2024 ini menunjukkan, harga saham secara umum cenderung mengalami penurunan.

Fund Growth Specialist PT Indo Premier Sekuritas Muhammad Arie Fadhlillah menuturkan, investor patut untuk mencari alternatif pilihan investasi yang lebih stabil atau memberikan keuntungan lebih baik.

"Dalam kondisi saat ini para pelaku pasar khususnya big player juga cenderung mengamankan aset pada instrumen yang lebih konservatif dibandingkan saham yang relatif agresif," kata dia dalam keterangan resmi dikutip Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Tips Investasi Saham bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Lantas bagaimana cara berinvestasi yang tepat untuk menghadapi situasi pelemahan pasar saham seperti saat ini?

Berikut ini adalah 5 tips investasi yang dapat diterapkan investor untuk merespons situasi pasar saat ini.

1. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan cara mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menghindari konsentrasi risiko pada satu jenis investasi saja.

"Dengan memilih beberapa jenis investasi yang berbeda, investor dapat mengurangi dampak negatif dari peristiwa yang mempengaruhi satu sektor atau aset tertentu," jelas Fadhlil.

2. Pilih Reksa Dana

Saat mempertimbangkan alternatif investasi yang menawarkan stabilitas atau potensi keuntungan yang lebih baik saat pasar saham anjlok, reksa dana menjadi pilihan yang umum dipertimbangkan.

Di antara jenis reksa dana, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) pun menjadi pilihan yang cukup populer.

Baca juga: Tips Investasi Saham saat Dana Asing Cabut dari RI

 


3. Analisis Fundamental

Lakukan analisis fundamental terhadap instrumen investasi yang dipilih. Pastikan untuk memahami risiko, potensi pengembalian serta faktor-faktor ekonomi dan pasar yang dapat mempengaruhi investasi tersebut.

“Pemilihan alternatif investasi harus selalu mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor,” ungkap Fadhlil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com