Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Kompas.com - 28/06/2024, 09:10 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jhonlin Group menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat China, SANY Group.

Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyada atau yang lebih dikenal Haji Isam mengatakan, jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.

"Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Kami akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Perusahaan Haji Isam Langsung Melonjak 24,67 Persen

Jhonlin Group adalah adalah perusahaan induk dari unit bisnis yang bergerak di sejumlah bidang, seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas, pertanian/ agrobisnis, kesehatan, jasa keamanan, infrastruktur, serta manufaktur.

Teranyar, Jhonlin Group juga meluncurkan implementasi SAP S/4HANA RISE di enam unit usahanya PT Jhonlin Baratama, PT Dua Samudera Perkasa, PT Dua Samudera Perkasa, PT Jhonlin Marine Transport, PT Jhonlin Marine Line, dan PT. Samudera Timur Mas.

SAP S/4HANA RISE adalah solusi terbaru yang menggabungkan teknologi SAP S/4HANA RISE dengan kemampuan integrasi dan fleksibilitas SAP Business Technology Platform.

Baca juga: Konglomerat Sawit dan Batu Bara dari Kalsel, Siapa Haji Isam?


Ada tiga poin penting yang akan dirasakan lamgsung manfaatnya, pertama seluruh unit usaha mining akan terintegrasi dari hulu ke hilir, kedua efektivitas kerja dari setiap usaha lebih terukur dan ketiga efisiensi.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan proses bisnis yang terintegrasi dari awal hingga akhir, mulai dari land administration hingga shipment, tetapi juga memberikan visibilitas real-time atas seluruh operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com