Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor Tunggu Pemerintahan Baru

Kompas.com - 05/06/2024, 08:05 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek LRT Jabodebek akan dilanjutkan sampai Bogor, Jawa Barat sehingga cakupan wilayah layanan bisa sesuai dengan namanya yakni Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Namun proyek ini masih belum menemukan titik terang kapan mulai dibangun.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan kabar terbaru mengenai kelanjutan proyek tersebut.

Oleh karenanya, dia tidak dapat memastikan kapan proyek LRT Jabodebek sampai Bogor akan mulai dibangun. Kemungkinan proyek ini baru akan menemukan titik terang setelah pergantian pemerintahan pada Oktober 2024.

Baca juga: KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

"Semenjak pemilu belum dengar lagi (kabar terkait LRT Jabodebek ke Bogor). Gampangnya nunggu pemerintah saja maunya kapan. Bangun itu kan enggak sebentar. Mungkin pembicaraannya mulai intensif lagi setelah Oktober, kan sekarang sudah setengah jalan," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Dia mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator telah melakukan studi terkait rute LRT Jabodebek sampai Baranangsiang, Bogor.

Namun, menurutnya, studi tersebut masih perlu dikaji ulang untuk dipertajam dan difokuskan agar dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

"Cuma itu dulu (studinya). Sekarang dinamika yang ada sudah berbeda," kata Mahendro.

Baca juga: Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Kendati demikian, dia memastikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap jika ditunjuk pemerintah untuk menjadi operator LRT Jabodebek di Bogor.

Hanya saja diperlukan studi yang lebih matang mengenai proyek LRT Jabodebek ke Bogor ini. Mengingat proses proyek perpanjangan jalur ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit.

"Harapannya lebih cepat lebih baik kalau ternyata (LRT Jabodebek ke Bogor) memang diminati," ucapnya.

"Pemerintah juga pasti memiliki prioritas jelang berakhirnya era Pak Jokowi. Proyek mana yang harus didahulukan, mungkin volume penumpang yang belum maksimal juga jadi salah satu bahan pertimbangan," tukasnya.

Baca juga: Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Sebagai informasi, pembangunan LRT Jabodebek termasuk perpanjangan jalur ke Bogor telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, dengan dasar hukum yang telah ada maka pemerintah hanya perlu mengkaji trase atau jalur yang akan dilewati LRT Jabodebek.

"(Kelanjutan LRT Jabodebek sampai Bogor) itu juga kita studikan ya, karena itu kan masih berlanjut di perpresnya ya untuk di pembangunan itu, tetapi kita studi trasenya ke arah mana Bogornya," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek Halim, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Risal menyebut, pada kajian awal terdapat beberapa opsi terkait trase LRT Jabodebek sampai ke Bogor ini, yaitu dekat terminal bus Baranangsiang, kawasan Ciawi, dan kawasan Tanah Baru. Namun terakhir, pilihan trase cenderung jatuh ke opsi pertama, yaitu rutenya dekat Terminal Baranangsiang.

Baca juga: Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

"(Trase) ada yang ke Baranangsiang kan, ada juga usulannya sampai ke Ciawi, ada juga ke Tanah Baru dulu awalnya. Tapi terakhir sih ke Baranangsiang lagi informasinya," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, jalur LRT Jabodebek ke arah Bogor kemungkinan akan dibangun di sisi Jalan Tol Jakarta, Bogor, dan Ciawi (Jagorawi).

"Ya (jalurnya) lewat Jagorawi pastinya kan," kata Risal.

Baca juga: KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com