Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Kompas.com - 18/06/2024, 15:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Hong Kong, yang merupakan pusat keuangan terbesar di Asia, kembali menempati posisi teratas daftar kota paling mahal untuk ekspatriat menurut Mercer.

Dikutip dari CNBC, Selasa (18/6/2024), menurut Cost of Living City Ranking 2024 yang dirilis Mercer, Hong Kong menempati peringkat pertama kota dengan biaya hidup termahal di dunia untuk ekspatriat. Kemudian diikuti oleh Singapura dan Zurich, Swiss.

Kota-kota di Swiss, yakni Zurich, Jenewa, Basel, dan Bern menempati empat dari 10 posisi dalam daftar tersebut. Sementara itu, New York berada di peringkat ketujuh.

Baca juga: Daftar Terbaru 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Ilustrasi pemandangan kota London, Inggris.UNSPLASH/HEIDI FIN Ilustrasi pemandangan kota London, Inggris.

Lima posisi teratas tidak berubah dari tahun sebelumnya, namun London naik 9 posisi dari peringkat 17 ke peringkat 8.

Survei ini membandingkan biaya lebih dari 200 item di 226 kota yang diteliti, termasuk harga perumahan, transportasi, makanan, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan hiburan.

New York digunakan sebagai patokan dan fluktuasi mata uang diukur terhadap dollar AS.

Kota-kota di Nigeria, Pakistan dan Kyrgyzstan adalah kota-kota yang paling murah untuk ekspatriat. Kota Lagos dan Abuja di Nigeria masing-masing turun 178 dan 86 peringkat ke peringkat 225 dan 226.

Baca juga: Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Inflasi yang tinggi dan meningkatnya ketegangan ekonomi dan geopolitik telah mendorong kenaikan harga perumahan, utilitas, pajak daerah dan pendidikan, menurut laporan Mercer.

Biaya hidup yang tinggi dapat menyebabkan penerima tugas menyesuaikan gaya hidup mereka, mengurangi pengeluaran atau bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Yvonne Traber, pemimpin mobilitas global Mercer dalam siaran pers.

Selain Nassau, Bahamas, kota-kota lain yang masuk dalam 10 besar melaporkan kenaikan biaya perumahan mulai tahun 2023, dengan lonjakan harga sebesar 8 persen di Hong Kong dan Singapura, 7 persen di New York City, dan 6 persen di Zurich.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com