“Antara tahun 2023 dan 2024, terdapat banyak ketidakstabilan dalam biaya ini di seluruh dunia, dengan harga sewa perumahan yang bervariasi secara signifikan antar kota,” kata laporan tersebut.
Baca juga: Harga Rumah Pribadi di Singapura Termahal di Asia Pasifik
Harga juga meningkat karena pasokan perumahan gagal memenuhi permintaan.
“Biaya tersebut dapat menjadi tantangan tersendiri di daerah dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi atau dengan ketersediaan lahan yang terbatas untuk pembangunan," tulis Mercer.
Faktor-faktor lain, seperti biaya konstruksi dan harga tanah, juga dapat mempengaruhi keterjangkauan perumahan. Hal ini akan membuat pekerja memiliki pendapatan yang lebih sedikit untuk pengeluaran lainnya.
Berikut 10 kota termahal di dunia untuk ekspatriat menurut Mercer.
Baca juga: Daftar 10 Kota Termahal di Dunia, Hong Kong Masih Menempati Posisi Pertama