Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Pribadi di Singapura Termahal di Asia Pasifik

Kompas.com - 03/06/2023, 06:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga rumah pribadi di Singapura menjadi yang paling mahal setelah melampaui harga rumah di Hong Kong.

Data dari Home Attainability Index dari Urban Land Institute (ULI) Asia Pacific Centre for Housing menunjukkan, harga rata-rata rumah pribadi Singapura adalah 1,2 juta dollar AS pada tahun 2022, atau senilai Rp 17,7 miliar (kurs Rp 14.804).

Sedangkan harga rumah pribadi di Hong Kong sebesar 1,16 juta dollar AS, atau senilai Rp 17,1 miliar.

Baca juga: Lima Cara Cek Kelistrikan Aman di Rumah Seken

Rumah sewa pribadi di Singapura juga memiliki harga sewa bulanan tertinggi di kawasan ini dengan harga 2.600 dollar AS.

Harga itu jauh lebih tinggi dari harga sewa di kota-kota lain seperti Sydney, Melbourne, dan Hong Kong.

Laporan tersebut menggunakan statistik pemerintah dari 45 kota di sembilan pasar di Asia Pasifik.

Dilansir dari CNBC, harga rumah di Hong Kong turun secara substansial pada tahun 2022.

Pada bulan Oktober, harga rumah di Hong Kong jatuh ke level yang terendah dalam lima tahun karena kenaikan suku bunga mendorong biaya pijaman.

Awal bulan ini, otoritas moneter Hong Kong menaikkan suku bunga dasar menjadi 5,5 persen. Hal ini menyusul bank sentral AS The Fed yang menaikkan suku bunga.

Selain itu, pandangan yang kurang optimistis di pasar properti Hong Kong membuat harga turun sebesar 8,7 persen, dari 1,27 juta dollar AS pada 2021 menjadi 1,16 juta dollar AS pada 2022.

Di sisi lain, harga rumah pribadi Singapura mengalahkan Hong Kong menjadi yang termahal di Asia Pasifik karena tumbuh 8 persen pada tahun lalu.

Sebagai informasi, Singapura baru saja menaikkan pajak untuk pembelian propert di tengah kekhawatiran lonjakan harga dapat melampaui fundamental ekonomi.

Baca juga: Singapura Paling Diuntungkan dengan Ekspor Pasir Laut RI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com