Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Karawang Beroperasi 2025, KCIC Optimistis Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

Kompas.com - 26/04/2024, 22:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan jumlah penumpang Whoosh bakal bertambah di atas 30 persen apabila Stasiun Karawang beroperasi penuh.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat ini Stasiun Karawang belum beroperasi untuk naik dan turun penumpang karena jalan akses belum dibangun.

Diperkirakan jalan akses ini akan selesai tahun depan sehingga Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang dapat beroperasi penuh pada 2025.

Baca juga: Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

"Mudah-mudahan nanti dengan operasional Stasiun Karawang kita harap berpotensi meningkatkan jumlah penumpang. Volume penumpang meningkat bisa lebih dari 30 persen," ujarnya saat meninjau Stasiun Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).

Menurutnya, kehadiran jalan akses dan ketersediaan angkutan pengumpan (feeder) di stasiun dapat mempengaruhi jumlah penumpang di stasiun tersebut.

Oleh karenanya, pihaknya akan berupaya bekerja sama dengan operator angkutan pengumpan selagi jalan akses Stasiun Karawang dibangun, sehingga aksesibilitas stasiun sudah mumpuni begitu stasiun beroperasi untuk naik dan turun penumpang pada tahun depan.

"Contoh dulu Tegalluar paling banyak (penumpang), begitu ada kerjasama feeder keberangkatan penumpang 80 persen berangkat di Halim turun di Padalarang," ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya selaku operator juga akan memastikan selalu siap jika perjalanan Kereta Cepat Whoosh ditambah saat diperlukan.

Saat ini saja frekuensi perjalanan Whoosh sudah di angka 40 perjalanan per hari saat hari kerja dan 52 perjalanan per hari saat hari libur. Angka ini meningkat dibandingkan saat awal beroperasi pada Oktober 2023 yang hanya melayani 14 perjalanan per hari.

Penambahan frekuensi perjalanan itu mengikuti jumlah penumpang yang mengalami peningkatan dari rata-rata 6.000-7.000 orang per hari menjadi rata-rata 16.000-21.5000 orang per hari.

"Kita sangat optimistis mudah-mudahan jumlah penumpang yang saat ini sudah baik ini akan terus bertambah lagi," tuturnya.

Baca juga: Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China dan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com