Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Targetkan Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Rampung Akhir 2024

Kompas.com - 05/05/2024, 16:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2024. Proyek ini menambah stasiun baru, jalur kereta, hingga peron.

Adapun proyek tersebut dikerjakan Kemenhub bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan stasiun Tanah Abang telah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Baca juga: Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat meninjau proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang pada Minggu (5/5/2024).Dok. Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat meninjau proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang pada Minggu (5/5/2024).

"Kami berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

Secara rinci, proyek peningkatan dan pengembangan ini mencakup pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit.

Di samping itu, pengembangan stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas tiga kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari.

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Dibangun Ulang agar Bisa Tampung 300.000 Penumpang KRL

Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com