Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tanah Abang Dibangun Ulang agar Bisa Tampung 300.000 Penumpang KRL

Kompas.com - 30/04/2023, 20:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan Stasiun Tanah Abang resmi dimulai, ditandai dengan kegiatan groundbreaking oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo.

Menhub Budi Karya mengatakan, pengembangan dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang Kereta Listrik (KRL) CommuterLine Jabodetabek.

"Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas tiga kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari," kata Budi Karya lewat siaran pers, Minggu.

Dia berharap, pengembangan yang dilakukan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga maupun sebaliknya.

Baca juga: Penumpang KRL Tinggi di Libur Lebaran, KCI Tambah CCTV buat Antisipasi Pelecehan Seksual

Pada kesempatan tersebut, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menuturkan, pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan dan penataan Stasiun Tanah Abang dan kawasan sekitarnya.

"Kami siap mempercepat seluruh perizinan yang ada. Jika nanti sudah jadi, masyarakat agar bisa menggunakan serta merawatnya dan hasil ini bisa menjadi ikon baru Jakarta," ucap Heru Budi.

Baca juga: Kementerian BUMN Pertimbangkan Impor Darurat 10-12 KRL Bekas Tahun Ini

Hal senada juga dikemukakan Dirut KAI Didiek Hartantyo yang menuturkan akan terus melakukan peningkatan pelayanan di Stasiun Tanah Abang.

"Kami siap berkolaborasi dan mendukung kelancaran dari pengembangan ini. Semoga dapat segera terselesaikan dan yang paling penting nantinya akan berguna bagi masyarakat," ucap Didiek.

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Diperbesar, Bakal Layani Penumpang KRL Lebih Banyak

Dari 4 jalur jadi 6 jalur

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Adapun nilai investasi yang dialokasikan pada tahap ini mencapai Rp 380,93 miliar.

Pengembangan yang dilakukan di antaranya pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Stasiun akan dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi, terdiri dari 2 lantai yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com