Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Ganjar dan Sandiaga "Ngobrol" Bareng soal Ekonomi Jateng di Acara OJK...

Kompas.com - 30/04/2023, 19:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) se-Jawa Tengah, baru-baru ini, pada 27 April 2023 lalu. 

Di dalam rakorda tersebut turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hadirnya dua tokoh tersebut tentu menarik perhatian. Pasalnya,Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh PDI-P dan PPP sejauh ini.

Sementara Sandiaga Uno sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu nama calon wakil presiden yang cocok dampingi Ganjar maju pilpres 2024. 

Uniknya lagi dalam pertemuan OJK tersebut, kedua tokoh bersama dengan OJk membahas perekonomian Jawa Tengah, sesuai dengan tema pertemuan. 

Apa saja yang mereka bincangkan dalam acara itu? 

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Jika Berduet, Ganjar-Sandiaga Berpotensi Tingkatkan Dukungan Pemilih

Desa wisata hingga dana desa

Sandiaga bilang, Jawa Tengah merupakan salah satu penyumbang desa wisata terbanyak di Indonesia.

Nantinya, pemerintah ingin menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dengan adanya desa wisata.

"Ada 4,4 juta lapangan kerja yang kita ciptakan di tahun 2024. Desa wisata ini adalah penggerak," sebut Sandiaga dikutip dari Instagram @ojkindonesia, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Terpilih jadi Capres dari PDIP, Berapa Harta Kekayaan Ganjar Pranowo?

Kemudian, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menuturkan bahwa TPAK di Jawa Tengah sangat maju.

Maka dari itu, lanjut Friderica, OJK akan meluncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Desa Wisata. Hal tersebut sebagai upaya OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan semua daerah di Indonesia.

"Kita bagaimana mendorong dan supaya di tahun 2024, inklusi keuangan kita lebih dari 90 persen. Kita menggerakan desa-desa di Indonesia. Setiap peningkatan satu persen inklusi keuangan di daerah itu meningkat indeks pembangunan manusia 0,16 persen," ujar Friderica.

Baca juga: Saat Jokowi, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo Tampil di Solo Car Free Day...

 


Sementara itu, Gubernur Jateng yang juga digadang-gadang jadi calon presiden (capres) 2024 yakni Ganjar Pranowo mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng telah menyalurkan dana desa.

"Ada bantuan keuangan kepada pemerintah desa ini, itu sudah Rp 7,7 triliun, ada 140.237 titik," sebut Ganjar dalam acara tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com