Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Kompas.com - 07/05/2024, 16:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mega Syariah memproyeksikan permintaan KPR atau pembiayaan pemilikan rumah (PPR) akan tetap positif sepanjang 2024.

Hal ini lantaran produk pembiayaan rumah dari Bank Mega Syariah menawarkan angsuran tetap yang tidak terpengaruh fluktuasi suku bunga acuan Bank Indonesia.

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-day Repo Rate menjadi 6,25 persen pada April lalu memang berpotensi mengerek tingkat suku bunga pinjaman. Itu juga termasuk kredit yang menerapkan suku bunga floating seperti kredit pemilikan rumah (KPR).

 

Baca juga: Bingung Bedanya KPR Syariah Vs KPR Konvensional?

Ilustrasi KPR syariah.SHUTTERSTOCK/PAEGAG Ilustrasi KPR syariah.

Naiknya suku bunga ini diperkirakan akan berdampak pada permintaan KPR.

Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah Raksa Jatnika Budi mengatakan, produk PPR dari Bank Mega Syariah yang bernama Flexi Home memiliki akad sesuai prinsip syariah dengan angsuran tetap dari awal pembiayaan hingga lunas. Hal ini memberikan kepastian kepada nasabah mengenai besaran angsuran yang harus dibayarkan.

Selain itu, KPR/PPR juga masih diminati seiring dengan tingginya tingkat kesenjangan antara kebutuhan rumah dengan ketersediaan rumah yang telah dibangun (backlog) atas kepemilikane rumah di Indonesia.

“Tren kenaikan suku bunga memang dirasakan cukup berdampak kepada minat masyarakat dalam pembiayaan properti, namun potensi PPR masih sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan data backlog perumahan dan peta makroekonomi untuk industri properti,” kata Raksa dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/5/2024).

Baca juga: KPR Syariah Dinilai Lebih Menarik Saat Tren Suku Bunga Bank Naik, Benarkah?

Di tengah suku bunga yang sedang tinggi, Raksa mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam memilih produk pembiayaan rumah.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah bunga angsuran atau margin yang ditawarkan. Masyarakat bisa memilih produk pembiayaan rumah dari bank syariah yang mempunyai angsuran tetap dan margin yang bersaing.

Sebagai contoh, Mega Syariah Flexi Home memiliki angsuran tetap hingga lunas (untuk akad murabahah), plafon pembiayaan yang tinggi hingga Rp 15 miliar dengan jangka waktu maksimal 20 tahun, serta bebas biaya provisi dan appraisal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com