Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOBA Absen Bagi Dividen, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/04/2024, 18:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) absen membagikan dividen tahun ini. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jumat (26/4/2024).

“RUPS menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebesar 20,9 juta dollar AS,” kata SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, Nafi Sentausa di Jakarta.

“Di mana, jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas iduk sebesar 906.516 dollar AS. dengan perincian 790.000 dollar AS sebagai dana cadangan, dan 7,1 juta dollar AS digunakan untuk laba ditahan,” tambahnya.

Baca juga: Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Mengutip laporan keuangan perusahaan 2023, laba bersih TOBA hanya 7,9 juta dollar AS atau Rp 128 miliar (kurs Rp 16.210 per dollar AS), lebih rendah dibanding tahun 2022 yang mencapai 57,8 juta dollar AS (Rp 936,9 miliar).

Penurunan laba terjadi karena pendapatan perusahaan juga mengalami koreksi, di mana pada 2023 pendapatan tercatat sebesar 501,2 juta dollar AS atau menurun dibandingkan pencapaian pada 2022 sebesar 635,7 juta dollar AS.

Sementara itu, laba tahun berjalan perseroan tercatat sebesar 20,8 juta dollar AS atau Rp 337,1 miliar sepanjang 2023 atau turun signifikan dibandingkan dengan 2022 sebesar 93,8 juta dollar AS.

Direktur Keuangan TBS Energi Utama Juli Oktarina mengatakan alasan perusahaan tidak membagikan dividen tahun ini adalah untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Di antaranya, pengembangan EBT, EV, dan waste management.

“Dari perusahaan kita sudah melihat bahwa laba ini menajdi modal kita untuk pengembangan bisnis EBT, dan EV, serta waste management,” ungkap Juli.

RUPST TOBA juga menyetujui pengangkatan kembali jajaran manajemen, di antaranya:

1. Bacelius Ruru sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen
2. Djamal Nasser Attamimi sebagai komisaris
3. Ahmad Fuad Rahmany sebagai komisaris independen

Baca juga: United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com