Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9,03 Persen Penduduk RI Masih Miskin, BPS: Tingkat Kemiskinan yang Terendah dalam 1 Dekade

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan, tingkat kemiskinan pada Maret sebesar 9,03 persen dari total penduduk. Tercatat jumlah penduduk miskin sebanyak 25,22 juta orang.

"Tingkat kemiskinan yang terendah dalam 1 dekade ini," kata dia, dalam konferensi pers, Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut Imam bilang, dalam kurun waktu satu dekade terakhir jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 3,06 juta orang dari 28,28 juta orang pada Maret 2014. Sementara itu, tingkat kemiskinan berkurang sebesar 2,22 persen poin dari Maret 2014 sebesar 11,25 persen.

"Secara rata-rata jumlah penduduk miskin berkurang 300.000 orang per tahun," ujarnya.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, tingkat penduduk miskin di wilayah perkotaan dan perdesaan tercatat juga kian menurun jika dibanding posisi 10 tahun terakhir.

Pada Maret lalu, tingkat kemiskinan di perkotaan mencapai 7,09 persen. Angka ini turun sekitar 1,25 persen poin dari Maret 2014 sebesar 8,34 persen.

Sementara itu tingkat kemiskinan di perdesaan mencapai 11,79 persen pada Maret 2024. Angka ini turun sekitar 2,38 persen poin dari Maret 2014 sebesar 14,17 persen.

"Laju penurunan di perdesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan," ucap Imam.

Sebagai informasi, tingkat kemiskinan pada Maret 2024 dicatat dengan menggunakan angka garis kemiskinan sebesar Rp 582.932 per kapita per bulan. Angka ini meningkat 5,90 persen dari Maret tahun lalu sebesar Rp 550.458.

https://money.kompas.com/read/2024/07/01/152858726/903-persen-penduduk-ri-masih-miskin-bps-tingkat-kemiskinan-yang-terendah-dalam

Terkini Lainnya

J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan

J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan

Whats New
Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma

Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma

Whats New
Luhut Jelaskan Alasan Mau Terapkan Bea Masuk Impor Tekstil 200 Persen

Luhut Jelaskan Alasan Mau Terapkan Bea Masuk Impor Tekstil 200 Persen

Whats New
Ada Promo Tiket Pesawat hingga Koper Murah, Kompas Travel Fair 2024 Bidik Transaksi Rp 31,4 Miliar

Ada Promo Tiket Pesawat hingga Koper Murah, Kompas Travel Fair 2024 Bidik Transaksi Rp 31,4 Miliar

Whats New
Erick Thohir Jawab Kritik soal Suntikan APBN ke BUMN Sakit

Erick Thohir Jawab Kritik soal Suntikan APBN ke BUMN Sakit

Whats New
BTN Manfaatkan AI hingga Komputasi Awan untuk Tingkatkan Layanan

BTN Manfaatkan AI hingga Komputasi Awan untuk Tingkatkan Layanan

Whats New
Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Work Smart
BNI Luncurkan Wondr, Ada Promo Harga Spesial dengan QRIS

BNI Luncurkan Wondr, Ada Promo Harga Spesial dengan QRIS

Whats New
Erick Thohir: PMN Tak Cuma Buat BUMN Sakit, tapi Penugasan

Erick Thohir: PMN Tak Cuma Buat BUMN Sakit, tapi Penugasan

Whats New
Watsons Hadirkan Promo 7.7, Ada Diskon 70 Persen hingga Voucher Rp 77.000

Watsons Hadirkan Promo 7.7, Ada Diskon 70 Persen hingga Voucher Rp 77.000

Spend Smart
Tingkatkan Pemasaran, Anak Usaha BUMN Beri Pelatihan 'Digital Marketing' ke Pelaku UMK di Gunung Kidul

Tingkatkan Pemasaran, Anak Usaha BUMN Beri Pelatihan "Digital Marketing" ke Pelaku UMK di Gunung Kidul

Whats New
GB Sanitaryware Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

GB Sanitaryware Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Rilis
Bank DKI Tingkatkan Layanan ke Nasabah lewat JakOne Mobile

Bank DKI Tingkatkan Layanan ke Nasabah lewat JakOne Mobile

Whats New
Berantas Barang Impor Ilegal, Hippindo Usul Pemerintah Bentuk Satgas

Berantas Barang Impor Ilegal, Hippindo Usul Pemerintah Bentuk Satgas

Whats New
Hingga Mei 2024, PHE Catatkan Produksi Migas 1,05 Juta BOEPD

Hingga Mei 2024, PHE Catatkan Produksi Migas 1,05 Juta BOEPD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke