Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Kompas.com - 03/12/2023, 14:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf, dalam kunjungan kerjanya ke Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu (2/12/2023).

Adapun PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi, yang saat ini mengoperasikan Bandara Haji King Abdul Aziz, Jeddah.

Dalam pertemuan itu, Budi Karya menawarkan PPMDC peluang kerja sama investasi di sejumlah bandara di Indonesia yang melayani penerbangan haji dan umrah.

Baca juga: Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

"Kami tawarkan investasi dengan membentuk joint venture bersama dengan operator bandara di Indonesia, dalam rangka mengembangkan bandara-bandara di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12/2023).

Saat ini di Indonesia terdapat sejumlah bandara yang melayani penerbangan haji dan umrah, terdiri dari 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji dan 6 bandara embarkasi haji antara.

Maka melalui kerja sama yang ditawarkan tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara bandara haji dan umrah di Indonesia dengan Bandara di Jeddah dan Madinah.

"Ada beberapa bandara embarkasi haji dan umrah di Indonesia yang dapat dikerjasamakan," imbuh Budi Karya.

Sementara itu, CEO PPMDC Adnan menyatakan ketertarikannya untuk segera melakukan investasi di bandara-bandara haji dan umroh di Indonesia.

Saat ini, PPMDC setidaknya sudah memiliki kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) berupa Memorandum of Understanding (MoU) untuk penjajakan kerja sama pengoperasian dan pengembangan terminal haji dan umrah.

"Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan sebagai pengelola bandara haji di Jeddah, Arab Saudi, PPMDC yakin dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan bandara haji dan umroh di Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Biaya Haji 2024 Selisih Rp 3 Juta dari Tahun Lalu, Apa Saja Penyesuaiannya?

Pada tahun 2023, Indonesia memiliki 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji dan 6 bandara embarkasi haji antara.

Adapun secara rinci 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji yakni Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, Kualanamu di Medan, Minangkabau di Padang, Hang Nadim di Batam, Mahmud Badaruddin II di Palembang, Soekarno Hatta di Cengkareng, dan Adi Sumarmo di Solo.

Kemudian ada Bandar Juanda di Surabaya, Syamsudin Noor di Banjarmasin, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Sultan Hasanuddin di Makassar, Lombok di Praya, serta Kertajati di Majalengka.

Sementara, 6 bandara embarkasi haji antara yaitu Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Fatmawati Soekarno di Bengkulu, Depati Amir di Bangka Belitung, Radin Inten II di Lampung, dan Djalaluddin di Gorontalo.

Baca juga: Anggota DK OJK Cerita Pernah Dapat Penawaran Umrah Bodong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com