Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Freeport Indonesia Akan Kembali Beroperasi

Kompas.com - 08/03/2012, 21:22 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Freeport Indonesia akan kembali melaksanakan kegiatan operasi tambangnya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Senin (12/3/2012) mendatang.

Sebelumnya, manajemen perusahaan itu menghentikan sementara kegiatan operasi sejak 23 Februari lalu akibat konflik internal antarkaryawan.

Menurut Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto, dalam kunjungannya ke kantor redaksi Kompas, Kamis (8/3/2012), di Jakarta, pihaknya telah memberitahukan karyawan perusahaan tersebut bahwa kegiatan operasi perusahaan akan dimulai kembali pada Senin mendatang.

Pihaknya bekerja sama dengan karyawan, pimpinan serikat pekerja, dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa operasi dapat dimulai kembali dengan tenang dan aman.

”Penjualan dan pengiriman konsentrat dari PT Freeport Indonesia akan terus berpengaruh sampai perusahaan dapat kembali berproduksi normal,” kata Rozik.

Sebelumnya, PT Freeport Indonesia memproyeksikan, volume penjualan dari 930 pon tembaga dan 1,1 juta ons emas untuk tahun 2012 (yang mencakup 210 juta pon tembaga dan 400.000 ons emas pada kuartal pertama 2012).

”Saat ini sedang dikaji ulang dan akan diperbarui untuk mengetahui dampak gangguan kerja dan penghentian kerja sementara yang baru terjadi,” ujar Rozik menambahkan.  

PT Freeport Indonesia menghentikan sementara operasional tambangnya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, sejak Kamis (23/2/2012), akibat perselisihan di antara karyawan perusahaan tersebut.

Perselisihan itu melibatkan karyawan yang sebelumnya ikut dalam mogok kerja menuntut kenaikan upah dan karyawan lain yang tidak ikut mogok.

Ramdani Sirait, juru bicara Freeport Indonesia, menyatakan, sebelumnya sejumlah karyawan yang kembali ke wilayah kerja terlibat dalam tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap para supervisor dan karyawan lain yang tidak ikut mogok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com