Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Meski Beda, PKS Bukan Musuh

Kompas.com - 01/04/2012, 00:19 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan meski beberapa partai menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diajukan pemerintah, bukan berarti Golkar menganggapnya sebagai musuh. Terutama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan, partai koalisi bersama Golkar, PPP, Demokrat, dan PAN. PKS adalah partai dalam koalisi yang berseberangan dengan Setgab untuk menolak kenaikan harga BBM.

"Apresiasi dan uluran tangan persahabatan kita juga sampaikan pada kawan-kawan dari partai lain yang kali ini memilih alternatif lain. Perbedaan di antara kita bukanlah sikap permusuhan," ujar Aburizal, di Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2012).

Menurutnya, hanya cara pandang yang berbeda yang membuat PKS berbeda dengan partai koalisi lainnya tergabung dalam Setgab dan mendukung pemerintah. Ia juga menyatakan Golkar juga tak mengurai permusuhan dengan partai oposisi yang menolak kenaikan BBM seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerindra dan Hanura.

"Ini hanya perbedaan cara dalam melihat masalah ekonomi di Indonesia," sambungnya.

Penuturan Ical ini berbeda dengan sejumlah politisi Demokrat seperti Ramadhan Pohan dan Ulil Abshar Abdalla yang sore tadi menuding PKS membangkang dari pemerintah dan koalisi. Selain itu, mereka juga menyarankan PKS segera keluar dari koalisi, karena tidak sesuai dengan etika berpolitik.

Seperti yang diketahui, PKS menolak karena Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, PKS tidak mungkin meninggalkan rakyat miskin yang telah membesarkan PKS dengan mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com