Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Penerbangan Berbiaya Murah Kian Ketat

Kompas.com - 03/04/2012, 16:12 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti menilai, persaingan antara maskapai berbiaya murah (low cost carrier) kian ketat. Akan tetapi, kata dia, pangsa pasar untuk maskapai-maskapai jenis itu masih besar.

"Low cost ya pokoknya bersaing ketat, tapi marketnya besar. Growth-nya kita tinggi, pasti. Jadi sebetulnya penuh terus," ungkap Herry kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Pangsa pasar yang besar, menurut dia, ditunjukkan oleh pertumbuhan rata-rata penumpang pesawat per tahun yang mencapai 15 persen. Dengan angka itu, ia pun yakin tidak ada maskapai yang saling berebut penumpang. "Enggak, sementara ini enggak ada (saling memakan)," tambah Herry.

Secara terpisah, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo mengatakan, masyarakat kelas menengah Indonesia terus bertumbuh. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, keinginan melakukan perjalanan pun tinggi. "Ekonomi indonesia ini kan level menengahnya yang maju. Contoh jumlah penumpang yang diangkut Lion Air dan Indonesia Air Asia lebih besar daripada Garuda," sebut Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com