Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM: Yang Penting BBM Dijual Berapa

Kompas.com - 04/04/2012, 14:12 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo membenarkan bahwa acuan harga bahan bakar minyak (BBM) adalah harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP). Namun, kata dia, yang penting untuk dilihat adalah berapa harga jual BBM bersubsidi di pasarnya.

"Iya ICP kan yang penting dijual berapa. Kalau saya jual Rp 6.000, harga pasar Rp 10.000, apakah saya mekanisme pasar. Itu mbok ya dipikir sajalah," ucap Widjajono kepada Kompas.com ketika ditanyai rencana gugatan pakar hukum tata negara, Yusril Izha Mahendra, terkait APBN Perubahan 2012 ke Mahkamah Konstitusi, di Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Menurut dia, harga BBM bersubsidi sekarang tidak menunjukkan mekanisme pasar. Ada subsidi yang diberikan pemerintah agar harga ini tidak lepas ke harga yang seharusnya sesuai dengan ICP. "Ya enggaklah. Ya kalau harga masih Rp 4.500-Rp 6.000 mekanisme pasar mana. Mekanisme pasar itu Rp 10.000 itu," tegas Widjajono.

"Ya Pak Yusril, ya Pak Yusril. Pak Yusril memang ngerti harga pasar atau harga subsidi? Kalau disubsidi harga menjadi Rp 6.000, harga pasarnya Rp 10.000, apa itu mekanisme pasar. Kan itu enggak masuk akal," pungkas dia.

Seperti diberitakan, pakar hukum tata negara, Yusril Izha Mahendra, telah mendaftarkan gugatan uji materi Undang-Undang APBN-P 2012 ke Mahkamah Konstitusi. Salah satu pertimbangan Yusril dalam gugatan tersebut adalah penafsiran MK tahun 2005 ketika pengujian Pasal 28 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

Yusril mengatakan, substansi Pasal 7 Ayat 6a dalam UU APBN-P 2012 itu sama dengan UU Migas dan Gas Bumi sebelum dibatalkan MK. Intinya adalah harga migas diserahkan ke mekanisme pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

    Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

    Whats New
    2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

    2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

    Spend Smart
    Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

    Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

    Whats New
    Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

    Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

    Whats New
    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Whats New
    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    Whats New
    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Whats New
    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Work Smart
    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    BrandzView
    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    Whats New
    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Whats New
    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    BrandzView
    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Whats New
    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Spend Smart
    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com