Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghitung Waktu Shalat Antarzona Waktu Dikembangkan

Kompas.com - 10/04/2012, 08:57 WIB

Kemunculan perangkat ini mendapat sambutan positif dari umat Islam, terutama mereka yang kerap melakukan perjalanan antarnegara.

"Alat ini sangat bermanfaat untuk penerbangan panjang," kata Wakil Presiden Bank Islam Abu Dhabi Shiraz Shideek yang bepergian ke luar negeri belasan kali dalam satu tahun.

"Jika pesawat yang Anda tumpangi melintasi zona waktu yang berbeda, maka Anda akan sulit menentukan waktu shalat," tambah Shideek.

Menurut Crescentrating pada 2010 lalu, sebanyak 10 juta dollar AS dihabiskan umat Muslim untuk bepergian antar negara.

Jumlah ini sama dengan 10 persen dari jumlah biaya perjalanan global dalam satu tahun. Dan pada 2020 diprediksi angka ini meningkat hingga 15 persen.

Sementara itu, Organisasi Parawisata Dunia memperkirakan jumlah warga Arab yang bepergian ke luar negeri akan bertambah dua juta orang pada 2020.

Saat ini jumlah wisatawan dari seluruh negara-negara Arab berjumlah 37 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com