Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Petani Jatim belum Ideal

Kompas.com - 18/04/2012, 11:11 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com- Nilai tukar petani Jawa Timur belum ideal, sehingga perlu ditingkatkan. Alasannya, nilai tukar petani atau NTP adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani terhadap harga konsumsi rumah tangga petani.

Demikian dikemukakan anggota Komisi E DPRD Jatim Achmad Jabir di Surabaya, Rabu (18/4/2012). Idealnya, NTP harus lebih dari 120 persen sehingga petani bisa menyimpan 20 persen dari penghasilannya. Sebab, jika hanya 100 persen, maka antara pendapatan dan pengeluaran petani hanya berimbang. Artinya, penghasilan petani habis untuk membiayai kebutuhan primer hidupnya.

Menurut anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, NTP Jatim mulai tahun 2008 berada pada kisaran 99 persen sampai 101 persen. Jika dilihat dari NTP Jatim dibandingkan dengan NTP nasional, juga belum ideal karena sejak 2008 sampai dengan 2011, NTP Jatim selalu berada di bawah NTP rata-rata nasional.

Tahun 2011, NTP nasional mencapai 104.56 persen sedangkan Jatim sebesar 101.64 persen. Jadi, kata Jabir, sebagai provinsi agrobis terbesar se asia tenggara, mestinya NTP Jatim idealnya berada di atas NTP rata-rata nasional.

Solusinya, antara lain perlu data riill terkait variabel dominan yang mempengaruhi rendahnya NTP, dan tidak sekadar berdasar pada asumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com