Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Ekonomi Indonesia Bergerak di Jalur yang Tepat

Kompas.com - 23/04/2012, 21:33 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyampaikan bahwa ekonomi makro Indonesia dan sistem keuangan dalam keadaan yang baik. Ia pun percaya ekonomi akan tumbuh lebih baik lagi. "Stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan yang terjaga dengan baik dan ekonomi domestik tumbuh semakin cepat didukung oleh struktur ekonomi yang makin berimbang, memungkinkan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang besar," kata Darmin, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com terkait keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor's yang tidak menaikkan peringkat Indonesia menjadi layak investasi, Senin (23/4/2012).

Di sisi eksternal, menurut catatan BI, kinerja neraca pembayaran Indonesia masih berada pada posisi yang sehat. Ini ditandai dengan defisit yang relatif terkendali dan disertai peningkatan arus masuk penanaman modal asing (PMA) yang stabil. Rasio total utang luar negeri terhadap produk domestik bruto (PDB) pun cenderung turun dan berada pada posisi 26,5 persen pada akhir  2011.

BI pun berpandangan utang luar negeri sektor swasta tidak menjadi ancaman serius karena 36 persen utang tersebut berasal dari perusahaan induk dan afiliasinya. Hanya, BI melihat masih ada kendala pada masalah struktural. Hal itu telah menjadi perhatian dan sedang diperbaiki sejalan dengan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia.

BI dan pemerintah akan melakukan berbagai langkah untuk memitigasi potensi risiko dari sektor internal ataupun eksternal. Selanjutnya, BI akan terus mempertahankan penerapan kebijakan yang sejalan dengan proyeksi makroekonomi agar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dapat tercapai. "Kami memastikan ekonomi Indonesia bergerak di jalur yang tepat dan akan tumbuh lebih baik lagi," tutur Darmin.            

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com