Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Ada 65 Mineral yang Kena Bea Keluar

Kompas.com - 16/05/2012, 15:42 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo, menyatakan ada 65 mineral yang ditetapkan kena bea keluar. Tadinya, Pemerintah menetapkan ada 14 mineral yang terkena kebijakan baru tersebut. "Jadi bea keluar untuk mineral itu ada 65 komoditi yang kena bea keluar, yang sebelumnya 14," sebut Agus, di Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Ia menerangkan, sebanyak 65 komoditi itu terdiri dari 21 mineral logam, 10 mineral bukan logam dan 34 batuan. Adapun rata-rata bea keluar yang dikenakan kepada 65 mineral tersebut sebesar 20 persen.

Agus menyebutkan, alasan penambahan jumlah mineral adalah karena adanya kesamaan bentuk ore yang merupakan biji-bijian bahan mentah. "Dan itu kalau dalam bentuk yang ore itu bentuknya kurang lebih sama seperti tanah. Jadi kita tidak ingin ada salah membaca atau salah mengintepretasi ore itu. Jadi semua yang masuk kategori ore yang 65 (jenis) itu yang kena bea keluar," pungkas Agus.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, pemerintah mulai menerapkan bea keluar sebesar 20 persen untuk 14 jenis mineral pada 6 Mei 2012. Ke-14 mineral tersebut adalah tembaga, emas, perak, timah, timbal, seng, krumium, moliddenum, platinum, bauksit, beji besih, nikel/kobal, mangan dan antimon.

Kebijakan Pemerintah ini dibuat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral Batubara. Pada tahun 2014 mendatang, para perusahaan tambang dilarang melakukan ekspor barang mineral mentah. "Aturan ini mendorong perusahaan tambang untuk membuat smelter sendiri," kata Jero, di Jakarta, Kamis (3/5/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

    4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

    Spend Smart
    Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Whats New
    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Whats New
    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Whats New
    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Whats New
    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    Whats New
    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Whats New
    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Whats New
    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    Whats New
    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Whats New
    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Whats New
    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Whats New
    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    Spend Smart
    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com