Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedulur Sikep Lestarikan Pegunungan Kendeng

Kompas.com - 16/05/2012, 16:08 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

PATI, KOMPAS.com - Masyarakat adat Sedulur Sikep menolak rencana pembangunan pabrik semen demi pelestarian pegunungan Kendeng di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Upaya pelestarian diikuti dengan penanaman berbagai jenis tanaman dan pelestarian air.

"Kendeng harus dijaga agar bisa menghidupi anak-cucu," kata tokoh Sedulur Sikep Gunretno, di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Rabu (16/5/2012).

Gunretno mengungkapkan hal itu dalam peringatan mundurnya Semen Gresik dari Pati. Kegiatan itu sekaligus sebagai upaya memperkuat rencana penolakan rencana pembangunan pabrik semen PT Shabat Mulia Sakti (SMS).

Kegiatan itu diikuti lebih kurang 500 warga dari Kecamatan Sukolilo, Kayen, dan Tambakromo. Mereka juga menanam aneka macam bibit tanaman buah, antara lain duku, jambu, sirkaya, dan rambutan.

Dalam kegiatan penanaman itu, ibu-ibu dan anak-anak dilibatkan. Tujuannya adalah mendampingi generasi selanjutnya untuk terus mencintai dan memperjuangan kelestarian alam.

"Kami tidak ingin 5.000 ton gabah hasil pertanian di lereng pegunungan Kendeng berkurang. Pasalnya hasil itu merupkan potensi ketahanan pangan warga dari waktu ke waktu," kata Gunretno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com