JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen negatif dari krisis utang Eropa serta gejolak nilai tukar Rupiah tampak menjadi katalis negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG pun kembali rawan melempem di awal pekan ini, Senin (4/6/2012). IHSG sepanjang pekan lalu tercatat melemah 2,63 persen. Pengumuman data inflasi yang cukup bagus, tidak juga mampu mengangkat indeks ke area positif.
Mengawali pekan ini, menurut analis Panin Securities, Purwoko Sartono, indeks masih akan dibayangi oleh perkembangan dari krisis Eropa itu. "Investor juga masih mencermati perkembangan dari perbankan Spanyol di mana yield mereka tercatat naik signifikan," kata Purwoko.
Selain itu, perlu diperhatikan berlanjutnya modal investor asing yang keluar dari bursa, seperti yang terjadi sepanjang Mei lalu. Diproyeksikan hari ini indeks akan kembali bergerak melemah terbatas. Kisaran support-resistance indeks berada di rentang level 3.770-3.830.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.