Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Kenaikan Tarif Listrik Sedang Disiapkan

Kompas.com - 13/06/2012, 02:41 WIB

Jakarta, kompas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengajukan beberapa skenario subsidi listrik tahun depan, termasuk rencana kenaikan tarif dasar listrik 10 persen. Subsidi listrik dalam Rancangan APBN 2013 diusulkan antara Rp 77,83 triliun dan Rp 100,32 triliun.

Menurut Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian ESDM Jarman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (12/6), di Jakarta, setiap kenaikan kurs Rp 100 per dollar AS akan menambah subsidi listrik Rp 800 miliar.

Menteri ESDM Jero Wacik dalam paparannya mengusulkan kenaikan tarif dasar listrik 10 persen mulai 1 Januari 2013. Jika tarif dasar listrik naik, subsidi listrik akan berkisar Rp 77,83 triliun hingga Rp 87,14 triliun. Namun, jika tarif dasar listrik tidak naik atau tetap, pemerintah memperkirakan subsidi listrik tahun 2013 berkisar Rp 91,12 triliun hingga Rp 100,32 triliun.

Kisaran subsidi listrik itu dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) di kisaran 100-120 dollar AS per barrel. Selain itu, pertumbuhan konsumsi tenaga listrik diasumsikan berkisar 8-9 persen. Ada atau tidaknya kenaikan tarif, termasuk besaran serta waktu pemberlakuannya akan diusulkan dalam nota keuangan.

Dalam rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon, kemarin, disepakati, susut jaringan 8,5 persen. Selain itu, biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik Rp 1.150-Rp 1.204 per kWh. Pemerintah dan Komisi VII DPR juga menyepakati margin usaha bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 7 persen.

Anggota Komisi VII DPR, Ismayatun, menyatakan, pemerintah diminta segera menyampaikan simulasi tarif dasar listrik bersubsidi dan tarif dasar listrik nonsubsidi.

Sementara itu, Jero Wacik menyambut baik usulan penetapan tarif dasar listrik nonsubsidi bagi pelanggan kaya, terutama golongan pelanggan rumah tangga, dan akan segera mengkaji usulan tersebut. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Whats New
IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

Whats New
Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com