Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Mekar Sepanjang Tahun

Kompas.com - 18/06/2012, 11:21 WIB

Bila ingin mencoba memecahkan misteri jalan berliku tak berujung seluas 1 hektar, pengunjung juga bisa mencoba memasuki Taman Labirynth.

Taman yang juga banyak dikunjungi adalah Taman Perancis. Taman semasa Renaissance ini dipenuhi pangkasan perdu pendek dan beragam bunga yang suasananya sangat romantis.

Kemesraan

Selain bisa menikmati keindahan, di taman ini kemesraan bersama orang-orang yang kita cintai bisa terbangun. Bunga memang selalu diidentikkan dengan ungkapan cinta. ”Katakan cinta dengan bunga,” begitu bunyi kata mutiara terkenal.

Mereka yang datang berpasangan tampak saling bergandengan tangan sambil menikmati keindahan taman. Orangtua yang membawa anaknya yang masih kecil tertawa gembira melihat buah hati mereka berlarian ceria di rerumputan. Ada juga yang menggelar terpal lalu menyantap makanan bersama-sama. Tidak sedikit juga yang menjadikan Taman Bunga Nusantara sebagai tempat pengambilan foto pernikahan.

Dengan tiket masuk tergolong ekonomis, Rp 20.000 per orang, Taman Bunga Nusantara bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan panjang.

Filosof dari Negeri Sakura, Dogen Zenji, mengatakan, ”Sekuntum bunga akan gugur meski kita mencintainya, sementara gulma tumbuh meski tidak mencintainya.”

Di Taman Bunga Nusantara itu tidak terjadi. Bunga mekar sepanjang tahun. Semoga kemesraan juga abadi. (Sutta Dharmasaputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

    Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

    Whats New
    S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

    S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

    Whats New
    Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

    Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

    Spend Smart
    Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

    Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

    Whats New
    Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

    Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

    Whats New
    Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

    Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

    Whats New
    Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

    Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

    Whats New
    'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

    "Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

    Whats New
    Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

    Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

    Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

    Whats New
    Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

    Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

    Whats New
    PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

    PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

    Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

    Whats New
    Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

    Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

    Whats New
    Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

    Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com