Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Awal KA Trans Sumatera Selesai Agustus

Kompas.com - 01/07/2012, 20:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemhub) menargetkan studi jalur kereta api trans Sumatera yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh sepanjang 2.168 kilometer bisa segera selesai pada Agustus 2012. Studi pembangunan jalur kereta trans Sumatera ini sudah mulai dilakukan secara terpisah di sejumlah provinsi dan realisasinya akan melalui kerja sama pemerintah dan swasta (KPS).

Menurut Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, saat ini studi sedang dilakukan pemerintah dan akan memperhatikan titik-titik ekonomi di wilayah yang akan dilewati jalur kereta tersebut. "Jelas ada penambahan biaya kalau dibandingkan dengan perhitungan awal, mudah-mudahan studi bisa selesai Agustus 2012," ujarnya akhir pekan lalu.

Sebelumnya sudah ada studi berkenaan pembangunan jalur Kereta Api dari Lampung hingga Rantauprapat sepanjang 1.650 km yang membutuhkan perkiraan dana hingga Rp 49,5 triliun. Namun karena ada perubahan desain dengan menambahkan hingga Banda Aceh, maka pihak pemerintah akan melakukan studi ulang.

"Perhitungan saat ini, pembangunannya akan menghabiskan dana sekitar Rp 60 triliun-Rp 70 triliun," ujar Bambang. Rencananya, sekitar 70 persen sumber dana berasal dari pemerintah, sisanya sebesar 30 persen swasta.

Sugiadi Waluyo, Direktur Sarana Perkeretaapian Kemhub mengungkapkan, targetnya jalur kereta api tersebut sudah bisa beroperasi pada tahun 2030. "Jadi kami sedang menyiapkan studi tentang trans Sumatera, karena memang keinginan dan kebutuhan cukup besar," ujarnya.

Pihaknya tengah mencari investor untuk membangun. "Kami hanya menyiapkan studinya kalau nanti ada yang mau ya silahkan, kami permudah," tegasnya.

Menurut Sugiadi, studi pembangunan jalur kereta trans Sumatera ini dilakukan secara sepotong-sepotong, yakni di masing-masing provinsi seperti di Riau. Pihaknya juga membuat masterplan rencana induk kereta api dari ujung ke ujung. "Kami bagi timnya di Medan, Riau, dan Jambi kemudian akan digabung," kata Sugiadi.

Sugiadi bilang, perkiraan kebutuhan dana per kilometer sebesar Rp 25 miliar jika dalam kondisi normal. "Jika kondisi di lapangan terdapat banyak jembatan dan timbunan, diperkirakan bisa mencapai Rp 35 miliar hingga Rp 40 miliar," ujarnya.

Panjang rel kereta api di Sumatera saat ini mencapai 1.869 km. Dari jumlah tersebut, sepanjang 1.348 km masih beroperasi, sisanya 512 km tidak beroperasi. Kemhub mencatat jumlah penumpang jalur kereta api di Sumatera mencapai 4,2 juta per tahun dan jumlah angkutan barang sepanjang 2011 sebanyak 14,7 juta ton. (Dyah Megasari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com