Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amaris Buka Hotel Ke-9 di Jakarta

Kompas.com - 10/07/2012, 03:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Santika Indonesia Hotels & Resorts menambah lagi jaringan Amaris Hotel di Jakarta. Kali ini, pembukaan hotel baru Amaris berada di Jalan Juanda Nomor 3, Jakarta Pusat, yang diresmikan pada Senin (9/7).

Acara syukuran pembukaan dihadiri langsung oleh Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama, Chief Executive Officer Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, dan Direktur Eksekutif PT Amaris International Management Lilik Oetama.

Ini merupakan jaringan Amaris Hotel ke-9 di Jakarta, dan ke-21 untuk keseluruhan kelompok Amaris. Selain di Juanda, selama 2012 Amaris juga telah menambah dua hotel lain, yakni di Jalan Tendean dan Jalan Panglima Polim 2, Jakarta Selatan.

Dengan tambahan hotel baru itu, saat ini terdapat total 48 hotel dalam jajaran grup Santika Indonesia Hotels & Resorts, perusahaan di bawah payung Kompas Gramedia.

Corporate Marketing Communication Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts Vivi Herlambang menyatakan, Amaris Hotel Juanda memiliki 80 kamar dengan konsep smart dan trendy. Setiap kamar dilengkapi dengan safe deposit box dan LED TV.

Lokasi hotel juga terletak di kawasan strategis yang dekat dengan Stasiun Kereta Api Gambir, Stasiun KA Djuanda, dan Monas. Wilayah itu juga berdekatan dengan kawasan Gondangdia yang menyediakan pilihan tempat berbelanja, makan, dan hiburan malam.

Corporate Marketing Communication Officer Santika Indonesia Hotels & Resorts Lisda Ratna Juwita menambahkan, target pasar Amaris membidik segmen backpacker dan pebisnis yang bepergian.

Khusus di Jakarta, okupansi Amaris rata-rata mencapai 80 persen. ”Hal itu menunjukkan respons pasar sangat bagus,” kata Lisda.

Karena prospek bisnis yang cerah dan masih membuka peluang besar, Amaris masih berencana menambah dua hotel lagi tahun ini. ”Pada akhir tahun ini, kami akan membuka satu hotel lagi di Surabaya, Jawa Timur,” ujar Lisda lagi.

Selain di Tanah Air, Amaris juga membidik pasar luar negeri, yakni Singapura. ”Target pasar di Singapura tetap membidik backpacker dan pebisnis yang membutuhkan kepraktisan dalam bepergian,” kata Lisda. (ENG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com