Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Mobil Listrik Ini Enak Sekali

Kompas.com - 23/07/2012, 14:46 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sering mengendarai mobil listrik. Dan, terhadap mobil listrik buatan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) Dasep Ahmadi, Hatta mengaku nyaman mengendarainya.

"Ini mobil enak sekali, saya harapkan 10.000 unit keluar pada tahun 2014," ujar Hatta, seusai mengendarai mobil listrik didampingi Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (23/7/2012).

Dijelaskan dia, mobil listrik yang dikendarainya dibuat Dasep Ahmadi yang lulusan ITB. Saat masih menjabat sebagai Ketua Alumni ITB, Hatta mengaku mendukung Dasep untuk mengembangkan mobil listrik. Ia pun mengaku nyaman ketika mengendarai mobil listrik buatan satu almamaternya di halaman depan Kantor Menko Perekonomian.

Mobil listrik kali ini berbeda dengan dengan mobil listrik lainnya yang pernah dinaiki Hatta. "Sudah biasa, jadi ini smooth kok. Bagus, bagus sekali," tuturnya.

Hanya, kata dia, mobil listrik yang sudah dipakai selama enam hari oleh Dahlan Iskan, masih perlu uji kelaikan khususnya dari sisi keamanan. "Sekarang ini kalau dilihat dari itu sudah ok semua," lanjutnya.

"Satu lagi yang saya minta dia mengembangkan itu untuk mengganti bajaj dari listrik. Sekarang sedang dikembangkan itu," tandas Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

    Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

    Whats New
    Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

    Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

    Whats New
    Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

    Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

    Whats New
    Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

    Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

    Whats New
    Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

    Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

    Whats New
    Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

    Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

    Whats New
    Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

    Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

    Whats New
    Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

    Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

    Whats New
    Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

    Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

    Whats New
    Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

    Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

    Whats New
    Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

    Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

    Whats New
    Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

    Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

    Whats New
    Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

    Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

    Whats New
    Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

    Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

    Whats New
    Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

    Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com