Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Kuota TKI untuk Posisi Tawar Impor

Kompas.com - 02/08/2012, 12:46 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Pemerintah diharapkan menjadikan kuota penempatan tenaga kerja Indonesia sebagai salah satu materi perundingan soal impor. Cara itu untuk lebih meningkatkan penyerapan TKI formal di sejumlah negara.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengatakan, hambatan penempatan TKI masih terjadi di banyak negara. Padahal, negara-negara itu membutuhkan TKI.

"Kami kerap menerima permintaan tenaga dari pengusaha berbagai negara. Namun, permintaan itu tidak bisa dipenuhi karena pemerintah setempat membatasi TKI," ujarnya, Kamis (2/8/2012), di Batam, Kepulauan Riau.

Karena itu, patut dipertimbangkan agar kuota penempatan TKI menjadi salah satu materi perundingan dagang. Hal itu terutama untuk negara-negara yang banyak mengekspor ke Indonesia.

"Saya pernah tanya di Australia. Di sana hanya ada 500 TKI formal. Padahal, nilai ekspor sapi Australia ke Indonesia triliunan rupiah. Saya bilang kepada Menteri Pertanian, bagaimana kalau kuota impor sapi dari Australia dikurangi selama kuota penempatan TKI tidak ditambah," ujarnya.

Jumhur mengatakan, penambahan kuota penempatan TKI formal di negara lain masih dibutuhkan Indonesia. Hal itu terutama karena jumlah angkatan kerja Indonesia sangat besar. Sementara lapangan pekerjaan terbatas.

"Di sisi lain, banyak pengusaha di negara lain sebenarnya butuh tenaga terampil dari Indonesia. Mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan itu dari dalam negeri karena secara demografis masyarakatnya menua," ujarnya.

Karena itu, ia yakin, Indonesia bisa mendapat kuota penempatan lebih banyak. Namun, hal itu akan bergantung pada kepiawaian juru runding Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com