Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Keterlibatan Masyarakat Lokal

Kompas.com - 03/08/2012, 02:32 WIB

Jakarta, Kompas - Program-program kerja sama pembangunan berkelanjutan internasional perlu melibatkan masyarakat lokal. Keterlibatan mereka sangat penting untuk menjamin kesinambungan pembangunan yang ramah lingkungan tanpa mengabaikan upaya pengentasan warga dari kemiskinan.

Demikian benang merah diskusi panel bertajuk ”Pengurangan Kadar Emisi Karbon, Pertumbuhan Tinggi-Uni Eropa dan Indonesia: Mitra dalam Tingkat Global” yang diselenggarakan Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia, Brunei, dan ASEAN di Jakarta, Kamis (2/8).

Diskusi yang dimoderatori Duta Besar UE untuk Indonesia Julian Wilson menghadirkan pembicara Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappenas Endah Murniningtyas, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, serta Direktur Eksekutif Yayasan Pelangi Agus Pratama Sari.

Peran swasta dalam pembangunan sangat besar. Kerja sama efektif berbasis kebutuhan dan menempatkan pihak lokal sebagai pengendali karena pemerintah bisa saja benar atau salah memutuskan sesuatu.

”Itu sebabnya komunikasi sangat penting. Meski pemerintah bilang pertumbuhan ekonomi 6 persen atau 7 persen, itu semua dihasilkan oleh masyarakat dan swasta. Kita harus meningkatkan kapasitas mereka dan mendukungnya agar bisa mengelola keberlanjutan program setelah proyek (kerja sama internasional) berakhir,” ujar Endah.

Menurut Shinta, sudah ada kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan karena Indonesia negara dengan keanekaragaman tinggi yang harus dijaga. Namun, hal ini harus seimbang agar ekonomi tetap tumbuh sambil menjaga kelestarian.

Shinta mengingatkan pentingnya kerja sama dalam proses pembuatan keputusan. ”Jalan menuju ekonomi hijau dan rendah emisi untuk pertumbuhan memang masih jauh,” ujarnya.

UE beserta para negara anggotanya sampai tahun 2010 telah menyalurkan sedikitnya 500 juta euro (Rp 5,8 triliun) untuk memperkuat upaya Indonesia mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Diskusi ini juga melengkapi peluncuran laporan yang menggambarkan kontribusi UE dan negara anggotanya untuk pembangunan berkelanjutan, seperti di sektor lingkungan hidup dan perubahan iklim 291,3 juta euro (Rp 3,3 triliun), pendidikan 92,6 juta euro (Rp 1 triliun), dan rekonstruksi pascabencana 13,7 juta euro (Rp 159 miliar). (Ham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com