Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Migas Menyetujui 12 Rencana Pengembangan

Kompas.com - 14/08/2012, 04:56 WIB

Jakarta, Kompas - Sebanyak 12 rencana pengembangan lapangan minyak dan gas bumi telah mendapat persetujuan dari Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas. Total nilai investasi sejumlah proyek itu diperkirakan mencapai 830 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,5 triliun.

Rencananya, 12 proyek pengembangan lapangan migas itu mulai berproduksi dalam periode dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Adapun puncak produksi untuk minyak dan kondensat sebesar 14.000 barrel per hari (BOPD) serta produksi gas sebesar 150 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Deputi Perencanaan BP Migas Widhyawan Prawiraatmadja, Senin (13/8), di Jakarta, mengemukakan, dari awal tahun 2012 hingga 10 Agustus 2012, pihak BP Migas telah menyetujui 12 rencana pengembangan.

”Kami berharap semua pihak bisa mendukung proyek-proyek tersebut sehingga bisa segera memberi kontribusi bagi produksi migas nasional,” kata dia menegaskan.

Sejauh ini, BP Migas telah menerima 39 usulan rencana pengembangan (plan of development/POD). Dari usulan yang masuk itu, 12 usulan sudah disetujui, 5 usulan dikembalikan, dan 22 usulan dalam proses.

”Kami memprioritaskan untuk segera membuat keputusan untuk usulan-usulan yang sedang dalam proses ini,” ujar Widhyawan.

Kepala Dinas Hubungan Kemasyarakatan dan Kelembagaan BP Migas Rinto Pudyantoro menyatakan, salah satu POD yang disetujui BP Migas adalah revisi rencana pengembangan pertama adalah Lapangan Kepodang dengan operator Petronas Carigali Muriah Ltd.

Lapangan Kepodang

Lapangan Kepodang merupakan bagian dari Blok Muriah. Lapangan gas ini diperkirakan mulai berproduksi pada kuartal kedua tahun 2015, dengan estimasi laju produksi puncak mencapai 116 MMSCFD.

Pengembangan lapangan ini diperkirakan membutuhkan investasi 545 juta dollar AS, terdiri dari dana sebesar 159,7 juta dollar AS untuk kegiatan pengeboran dan sekitar 385,3 juta dollar AS untuk fasilitas dan kegiatan konstruksi.

Selain itu, BP Migas juga telah menyetujui rencana pengembangan Lapangan Sapi fase dua dengan operator Chevron Indonesia Company. Lapangan Sapi itu merupakan bagian dari pengembangan Blok East Kalimantan.

Pengembangan tahap kedua dari Lapangan Sapi ini diharapkan bisa segera berproduksi pada tahun 2012 dengan estimasi laju produksi puncak mencapai 266 barrel per hari untuk minyak dan kondensat, 7,29 MMSCFD untuk gas, serta 153 MMSCFD untuk elpiji. Proyek ini butuh dana investasi sekitar 157,54 juta dollar AS. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com