Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Murah Persulit Konversi Gas

Kompas.com - 31/08/2012, 10:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah perlu menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi agar program konversi ke bahan bakar gas (BBG) bisa segera berjalan. Selisih harga BBM subsidi dan BBG yang hanya terpaut sedikit justru menjadikan tujuan konversi bahan bakar minyak ke gas tidak bakalan tercapai.

Ibrahim Hasyim, Ketua Bidang Infrastruktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan, program konversi enegri ke gas akan tersendat, jika tidak ada kebijakan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. "Kalau harga BBM masih murah, masyarakat dan industri tidak akan tertarik gunakan gas," katanya, Kamis (30/8/2012).

Selain itu, Ibrahim bilang, pihak swasta juga tidak bakalan mau berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) bila harga gas belum mencapai nilai keekonominan. Terlebih, harga BBM masih murah tentu akan menyulitkan dalam menarik keterlibatan swasta.

"Jika harga gas masih Rp 3.100 per liter setara premium berbanding dengan harga BBM Rp 4.500 per liter, maka pengembangan gas tak akan efektif," paparnya.

Maka itu, Ibrahim bilang, diperlukan keseimbangan harga BBM dan gas untuk memuluskan kebijakan konversi. "Pemerintah perlu intervensi dalam menetapkan harga BBM dan BBG," ujarnya.

Langkah itu, kata Ibrahim, seperti yang diterapkan di Brasil. Pemerintah Negeri Samba itu memiliki road map yang jelas dalam menghadapi setiap perubahan harga minyak dunia. Pemerintah Brasil responsif ketika harga minyak dunia naik dengan menyesuaikan harga minyak dalam negeri dan didukung kesiapan energi alternatif seperti gas dan biofuel.

Dito Ganinduto, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bilang, pada prinsipnya DPR mendukung adanya penyesuaian harga BBM untuk mendukung kebijakan konversi gas. "Harga BBM dan BBG yang tipis menjadi penghalang lancarnya konversi BBG," ujarnya.

Menurut Dito, pemerintah terlalu menekankan pada kebijakan yang populis, bukan berdasarkan pertimbangan ekonomis terkait harga BBM. Nah, untuk menggairahkan penggunaan gas, harga BBM bisa dinaikkan menjadi Rp 6.000 per liter dan harga gas menjadi Rp 4.100 per liter setara premium. (Arif Wicaksono/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com