Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menata Multilateralisme

Kompas.com - 16/09/2012, 04:20 WIB

Langkah penguasa China menjelang regenerasi kekuasaan Partai Komunis China (PKC), November, menjadi krusial karena terancam banyak persoalan di dalam dan luar negeri, khususnya terkait tumpang tindih klaim kedaulatan di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Stimulus yang ingin dilakukan China mencakup dukungan fiskal dan pajak bagi eksportir, optimasi struktur regional di dalam negeri, termasuk perluasan struktur pasar di luar negeri.

Tanpa multilateralisme

Banyak perubahan strategis akan terjadi di Asia Pasifik. Tak hanya mencakup terbentuknya poros kekuatan ekonomi dan perdagangan, tetapi membawa kembali berbagai kekuatan bekas adidaya era Perang Dingin ke dalam lingkaran multipolar yang sama sekali baru.

Ketergantungan di era globalisasi meningkat drastis, tetapi kepentingan nasional negara- negara besar masih terus berbenturan. Tumpang tindih pengaruh di kawasan Asia Pasifik memang menghadirkan pertanyaan tata dunia baru apa yang ingin dibentuk dalam multipolaritas kekuatan negara-negara sekarang ini? Apakah multipolaritas negara besar tanpa hegemoni kekuasaan bisa berlangsung tanpa multilateralisme?

Kawasan ini harus berhadapan dengan kembalinya adidaya lama berformat baru, seperti AS dan Rusia. Di sisi lain, ada kekuatan baru, seperti China dan India, yang membentuk diri tanpa proses hegemoni, masuk ke dalam lingkungan kepentingan dan persaingan bersama.

Banyak negara besar bisa saja melakukan kerja sama multilateral di berbagai bidang. Namun, secara bersamaan, mereka juga bersaing menguasai pangsa pasar, memperebutkan sumber strategis bagi keamanan pangan dan energi, pengaruh politik, serta kemajuan teknologi.

Pengepungan strategis dan persaingan maritim akan menjadi ciri baru Asia Pasifik. Tanpa multilateralisme, bisa dipastikan kepentingan yang berbenturan akan menjadi ancaman serius stabilitas kawasan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com